Akhir kata, Yesus tak peduli meski cacat fisik harus disandang-Nya, Yesus rela menjadi disabilitas demi menjadi tumbal atas hukuman dosa-dosa kita. Pada Kamis Putih ini (2/4/2015), kiranya kita bisa berefleksi dalam menyambut Jumat Agung dan Paskah (5/4/2015). Melayani Yesus adalah melayani kaum disabilitas, melecehkan kaum disabilitas adalah melecehkan Yesus, mendiskriminasi kaum disabilitas adalah mendiskriminasi Yesus, memarginalkan kaum disabilitas adalah memarginalkan Yesus. Yesus merupakan jalan pembebasan bagi kaum disabilitas dari bentuk pelecehan, diskriminasi, dan marginalisasi. Selamat Paskah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H