Selain sektor barang, saat ini keberadaan bisnis di sektor jasa semakin banyak bermunculan. Mulai dari jasa ojek online hingga jasa service online. Lalu apa saja jenis sektor jasa dan contohnya yang mendominasi saat ini?Â
Berikut adalah jenis sektor jasa dan contohnya.
Halo Jasa
Halo Jasa adalah aplikasi layanan jasa on-demand yang dikembangkan pertama kali pada tahun 2017 oleh founder sekaligus CEO Hengky Budiman. Untuk sekarang, startup ini fokus beroperasi di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Aplikasi on-demand ini dibuat untuk mendukung kebutuhan masyarakat urban yang dikenal akan mobilitasnya yang tinggi sedang waktu yang mereka miliki terbatas.
Halo Jasa sendiri mengusung konsep "Solution with Urban Lifestyle", yang memang bertujuan untuk menjadi solusi bagi kehidupan masyarakat urban dengan memberikan layanan yang cepat, terpercaya, dan mudah didapat. Seperti yang kita tahu, bahwa kebutuhan masyarakat urban akan layanan jasa semakin dibutuhkan. Sehingga, aplikasi ini menawarkan empat jenis layanan yang paling sering dibutuhkan masyarakat, yaitu Halo Clean (jasa cleaning service), Halo Auto (jasa cuci mobil), Halo Fix (jasa service AC), dan Halo Massage (jasa massage).
Keunggulan dari Halo Jasa adalah, kemudahan customer dalam memesan layanan dan mendapatkan vendor. Karena vendor yang dipesan customer disesuaikan dengan lokasi pemesana yaitu radius pemesanan maksimun 15 km. Sehingga customer akan mendapatkan vendor dengan cepat. Selain memberi manfaat pada customer, Halo Jasa juga berkontribusi untuk membantu perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan kerja dengan merekruit orang-orang dengan keahlian khusus. Kelebihan lain dari Halo Jasa adalah kualitas vendornya yang baik, karena vendor Halo Jasa akan menjalani training terlebih dahulu.
Go-Jek
Seperti yang kita tahu, Go-Jek adalah salah satu aplikasi yang saat ini banyak digunakan masyarakat  dan merupakan salah satu brand sektor jasa terbesar di Indonesia. Go-Jek pertama kali dicetuskan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Pada awal kemunculannya, customer harus menghubungi call center terlebih dahulu agar bisa mendapatkan layanan. Kemudian pada tahun 2015, Go-Jek berhasil merilis aplikasi yang bisa digunakan baik Android maupun iOS, sehingga memudahkan customer untuk memesan layanan.
Layanan yang ditawarkan Go-Jek pun beragam. Mulai dari Go-Ride (layanan ojek), Go-Send (layanan pesan antar barang), Go-Food (layanan pesan antar makanan), Go-Pay (layanan payment), dan lain-lain. Sama halnya dengan Halo Jasa, Go-Jek juga menyumbang banyak kemudahan untuk masyarakat. Karena konsumen akan dipermudah dalam mencari berbagai layanan. Go-Jek juga berkontribusi pada perekonomian Indonesia dengan menyumbang 55 triliun pada tahun 2019.
Moselo
Moselo adalah startup digital yang berfungsi untuk mempertemukan konsumen yang membutuhkan layanan jasa  kreatif dan para penyedia jasa seperti fotografer, make-up artist, desainer, pengrajin handmade, dan-lain-lain. Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2018 oleh founder sekaligus CEO Richard Fang, dan bisa diakses baik melalui Android maupun iOS.