MEA menjadi nostalgia bagi bangsa Indonesia, pada jaman kerajaan Majapahit seluruh nusantara disatukan oleh Adipati Gajah Mada yang kemudian terpecah belah menjadi beberapa negara seperti yang kita ketahui saat ini. MEA resmi berlaku sejak 1 Januari 2016 lalu, nusantara kembali bersatu di bidang ekonomi walaupun masih ada batas negara.
Semen bukan sekedar perekat bangunan, semen akan menjadi perekat negara-negara di kawasan Asia Tenggara. PT Semen Padang yang lahir 106 tahun yang lalu merupakan pabrik semen yang paling dekat dengan negara-negara Asia Tenggara dibandingkan Semen Gresik dan Semen Tonasa. Bisa disimpulkan bahwa PT Semen Padang menjadi ujung tombak yang siap menembus MEA.
Sejenak kita memutar waktu ke 106 tahun yang lalu. Kami sudah membuat sebelum yang lain memikirkannya. Filosofi ini sangat layak disandang oleh PT Semen Padang. Pada saat yang lain belum memikirkan untuk produksi semen, pemerintah Belanda membuat pabrik semen pertama di Indonesia dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) pada tanggal 18 Maret 1910.
[caption caption="sumber : humasptsp.wordpress.com"][/caption] 18 Maret 2016, tepat 106 tahun PT Semen Padang membangun Indonesia. Ulang tahun selisih sehari dengan saya, tapi beda 75 tahun. Dalam perkembangannya PT Semen Padang  saat ini mempunyai kapasitas produksi semen 7,4 juta ton/tahun. Kapasitas tersebut dicapai dari pabrik Indarung II-V dan Cement Mill Dumai. Pabrik Indarung I dinonaktifkan sejak Oktober 1999 dengan pertimbangan Efisiensi dan polusi. Kapasitas tersebut akan terus meningkat menjadi 10,4 juta ton/tahun dengan dibangunnya pabrik Indarung VI yang ditargetkan November 2016 sudah beroperasi dengan kapasitas 3 juta ton/tahun.
[caption caption="View aerial pabrik Indarung PT Semen Padang. Sumber : humasptsp.wordpress.com"]
[caption caption="Peta Industri Semen Asia Tenggara. Sumber : Duniaindustri.com"]
[caption caption="PT Semen Padang Cement Mill Dumai, RIAU. Sumber : Google Maps"]
[caption caption="Launching Lembaga Sertifikasi Profesi Semen Indonesia Group. Sumber : finance.detik.com"]
Rovi Adiyanto Wahyudi
#wegreenindustry
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H