Generasi Z atau yang biasa disebut gen z bertumbuh dan berkembang di era globalisasi ini menghadapi dinamika dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Generasi ini lebih terbuka terhadap keberagaman melalui interaksi global seperti berkomunikasi dan terhubung dengan orang luar negeri melalui berbagai platform media. Namun, di sisi lain generasi ini mudah terbawa arus informasi yang tidak terkendali seperti hoaks dan konten negatif yang dapat menurunkan pemahaman terhadap nilai persatuan dan toleransi.
Sebenarnya era globalisasi dengan generasi z ini sangat erat hubungannya karena memang generasi z ini bertumbuh di tengah-tengah perkembangan teknologi yang cukup pesat jadi kedua hal ini bisa dikatakan saling berkaitan, Pancasila sebagai dasar negara menghadapi tantangan pada era globalisasi dan generasi z, berbagai tantangan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila bermunculan di generasi ini karena kurangnya pengetahuan Pendidikan Pancasila yang dimana nilai-nilai Pancasila tidak diterapkan pada kehidupan sehari-hari karena adanya kemajuan teknologi atau era globalisasi ini.
Ada tantangan yang dihadapi seperti kehidupan menjadi individualisme atau kecenderungan untuk lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan kepentingan bersama, hal ini bertentangan dengan sila ke-3 yang menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala perbedaan, dengan adanya gaya hidup yang menjadi individualisme hal ini dapat menghambat kemajuan bangsa. Lalu ada sikap yang bertentangan dengan sila ke 1 yaitu terlalu mudah meniru budaya asing tanpa menyaring terlebih dahulu yang membuat hal ini dapat bertentangan dengan sila ke-1 karena dengan meniru budaya asing ini dapat memicu krisis spiritual.
Tantangan yang disebutkan tadi itu karena kurangnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga berdampak pada sikap atau perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjawab tantangan ini diperlukan pendekatan inovatif dalam Pendidikan Pancasila agar generasi z tertarik untuk mengetahui lebih dalam dan mulai mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari, contoh pendekatannya dapat dengan cara mengikuti bahasa yang relevan dengan gaya hidup digital generasi z mislanya kampanye kreatif di media sosial X dapat dibuatkan thread menarik agar para generasi ini tertarik untuk membacanya hal ini juga dapat meningkatkan minat literasi generasi z dengan begitu, Pancasila dapat menjadi pedoman yang tidak hanya dipahami tetapi juga diaplikasikan oleh generasi z dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan pemahaman yang baik dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, generasi z dapat menjadi generasi emas yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H