Mohon tunggu...
Rouli Grace
Rouli Grace Mohon Tunggu... Lainnya - pasaribu

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meragu dalam Abu

23 Maret 2022   23:20 Diperbarui: 23 Maret 2022   23:48 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai hatiku, sampai kapan kita diposisi ini? Bukankah perjalanan yang sejauh ini harus kita nikmati?

Mengapa kamu selalu bersedih? Kapan kita bangkit lagi...

Aku tahu kau butuh istirahat, kumohon tetaplah kuat

Bukankah sudah banyak yang dikorbankan di tempat ini

Tolonglah, lihat dirimu saat pertama kali berjuang

Kukuatkan hatiku, yang begitu rapuh, tenaga yang tidak sebanding ini

Seolah memaksaku untuk berdiri ditempat yang membuatku  merasa tak berdaya

Aku semakin meragu apakah aku mampu?

Ku harap aku mampu berdiri tegak melewati gelombang perjalananku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun