Mohon tunggu...
Rouli Grace
Rouli Grace Mohon Tunggu... Lainnya - pasaribu

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kau Tak Tergapai

30 Maret 2021   11:20 Diperbarui: 30 Maret 2021   11:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kita berkenalan secara tidak sengaja, bertemu di media sosial, saling bertukar informasi, dan tentunya saling mengabari, ada saja hal-hal yang kita bahas menjadi pendukung kita dalam bercengkrama...ya tentunya tentang dunia sekolah yang kita tempuh

Bulan pun berganti, dan kita semakin dekat, hanya saja kedekatan kita hanya sebatas dimedia sosial.

Semakin lama kita semakin dekat, hanya saja aku menganggapmu sebagai teman saja, dan kamu berbeda, kamu menganggap lebih..

Secara otomatis semua berubah, aku yang tidak mengetahui hal tersebut merasa ada yang janggal denganmu. Dan kini aku harus kehilangan teman yang betul-betul bisa di ajak bertukar fikiran.

Apakah perkenalan tidak bisa hanya sebatas teman?,atau sebagai seorang sahabat?bahkan saudara. Aku tidak mau kehilangan temanku hanya karena sebuah perasaan. Kenapa harus menyertakan perasaan? Jika itu membuat kita kehilangan. 

Aku masih ingin berteman denganmu, tapi bolehkah tidak harus menyertakan perasaan? Kamu sangat berubah. 

Kini kamu jauh dan tak tergapai, sesekali aku mengabarimu namun dinginnya sikapmu membuatku berfikir puluhan kali jika ingin menghubungimu, karena kamu tidak seperti dahulu lagi.

Semua berubah hanya karena perasaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun