Pemberitaan mengenai kasus mafia tanah ini, terus menerus di tayangkan oleh televisi-televisi di Indonesia, sehingga kasus yang awalnya hanya berkisar mengenai pengalihan kepemilikan tanah oleh orang kepercayaan tanpa sepengetahuan pemilik/ahli waris yang asli, beralih kepada penyelidikan terhadap orang-orang yang terkait dengan pengalihan tanah tersebut oleh kepolisian.
Dan akhirnya merembet pada aksi walk out Nirina Zubir saat wawancara pada salah satu stasiun televisi, yang disebabkan oleh datangnya oknum yang dikatakan sebagai “pengacara” dari tergugat.
Saat menerima informasi tersebut seolah-olah publik berada di tempat kejadian atau mengalami kejadian tersebut secara langsung.
Hal tersebut menunjukkan bahwa, media massa mampu mempengaruhi penalaran publik terhadap sebuah informasi.
Informasi yang disajikan oleh media massa, bisa berisi informasi penting maupun tidak. Dan publik lah nanti yang akan membuat penilaian bahwa, informasi tersebut layak dianggap penting atau tidak. Semakin banyak informasi yang didapat oleh publik mengenai suatu hal serta semakin sering penayangan dari informasi tersebut, maka informasi tersebut akan lebih melekat pada benak publik.
Sedangkan bagi media, durasi tayang dan posisi waktu tayang sebuah informasi, sebagai ukuran seberapa penting kedudukan informasi tersebut. Semakin panjang durasi dan posisi waktu tayang, maka kedudukan informasi tersebut lebih penting. Sedangkan semakin sedikit durasi dan posisi tayang, maka kedudukan informasi tersebut menjadi semakin tidak penting.
Kesimpulan :
Berdasarkan paparan diatas bisa kita ambil kesimpulan, bahwa teori agenda setting yang dikemukakan oleh McComb & Shaw, mempunyai dua hal pokok, yaitu : media massa sebagai pembentuk opini publik yang mempengaruhi pola penalaran publik dalam menelaah sebuah informasi. Yang kedua, publik itu sendiri memiliki kebebasan dalam mengambil kesimpulan dari berita yang disajikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H