Otak dan intelegensi
Hallo sobat kompasiana, semoga sehat dan selalu dalam lindungan allah, okee kali ini kita akan membahas tentang otak dan intelegensi, apakah otak itu memiliki keterkaitan dengan intelegensi? Yuuk kita bahas!
Organ yang terletak dibagian dalam kepala sebagai pengelola semua fungsi tubuh manusia disebut juga dengan otak, otak juga mengendalikan pergerakan, perasaan, dan juga pikiran, dengan otak juga manusia bisa berpikir dan menyelesaikan/memecahkan suatu masalah. Dan yang dimaksud dengan kecerdasan yaitu kemampuan individu untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi dalam hal masalah tersebut yakni menuntut kemampuan berfikir juga bisa diukur secara kualitatif dan kuantitatif.
Kecerdasan adalah solusi dari mental yang terpaut pada daya tampung berpikir, berpikir abstrak, memecahkan masalah, sebuah perencanaan, memahami ide dan bahasa, dan belajar. Perspektif psikologi Pendidikan menuturkan bahwa kecerdasan adalah kemampuan mental individu untuk mengimbangi dan menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat terukur dan monumental.
Naah selanjutnya kita akan membahas tentang apakah otak memiliki keterkaitan dengan kecerdasan?
Ternyata kecerdasan memiliki hubungan dengan otak yang terletak dibagian otak besar yang terbesar dan terletak di bagian depan otak atau disebut juga lobus frontal yang digunakan untuk berpikir matematis, tidak ada perbedaan sistem saraf antara manusia cerdas atau yg tidak cerdas, akan tetapi apakah lobus frontal aktif secara maksimal atau tidaknya, sebab manusia memiliki otak kanan dan otak kiri, otak kiri berfungsi untuk hal hal yang berhubungan dengan logika merupakan pusat intelligence atau disebut juga dengan (IQ), dan otak kanan berfungsi untuk perkembangan emotional quotient atau disebut juga dengan (EQ), jadi setiap individu tidak ada perbedaan anatara yang cerdas mau pun tidak cerdas karena setiap belahan otak mempunyai masing-masing fungsi yang dimiliki setiap individu, walaupun kecerdasan anak bertautan erat pada faktor genetik, akan tetapi pintar-tidaknya seorang anak tidak terpaku pada faktor genetik tersebut, sebuah penelitian mengatakan bahwa kecerdasan diperkirakan yang berasal dari warisan gen hanya 40-60%.
Kecerdasan intelektual atau intelligence quotient (IQ) terwujud karena pengaruh genetic, banyak yang mengatakan bahwa ibu lebih berperan dalam mewariskan kecerdasan kepada anak, akan tetapi, riset menyebutkan bahwa kedua orangtua memiliki peran yang saling melengkapi.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H