Pendidikan merupakan sesuatu yang urgen karena pendidikan merupakan salah satu penentu mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan demikian mutu pendidikan sering diindikasikan dengan kualitas terjamin, memenuhi syarat, dan komponen-komponen yang terdapat dalam pendidikan itu sendiri sesuai dengan need of users education.Komponen-komponen tersebut adalah masukan (input), proses (process), keluaran (output), tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, serta biaya.
      Di antara komponen tersebut, menurut Suharsima Arikunto, yang paling utama dalam konteks pembelajaran adalah guru. Senada dengan pendapat tersebut, Amir Daien Indrakusuma menyatakan bahwa dari beberapa komponen pendidikan yang lebih banyak berperan adalah guru yang bermutu, yaitu yang mampu menjawab tantangan-tantangan dengan cepat dan bertanggung jawab (konsisten).
      Dalam konteks pembelajaran yang merupakan tugas pokok guru, tugas guru dalam rangka mengoptimalisasikan adalah sebagai fasilitator yang mampu mengembangkan kondisi belajar yang relevan agar tercipta suasana belajar secara wajar dengan penuh kegembiraan dan mengadakan pembatasan positif terhadap dirinya sebagai seorang pengajar. Tanggung jawab guru yang terpenting adalah merencanakan dan menuntut peserta didiknya melakukan kegiatan-kegiatan belajar guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan.
      Untuk menghasilkan sebuah pembelajaran, pendidik memiliki peran yang sangat penting. Sebab, guru merupakan pengelola proses pembelajaran. Oleh karena itu pendidik harus memiliki berbagai macam kemampuan sebagai berikut.
- Merencanakan sistem pembelajaran.
- Melaksanakan sistem pembelajaran.
- Mengevaluasi sistem pembelajaran.
- Mengembangkan sistem pembelajaran.
Jadi, menurut aspek diatas, dalam pembelajaran guru memegang peran penting dan menentukan berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran untuk mentransfer berbagai hal pada peserta didik sebagai objek pembelajaran. Guru juga merupakan peletak dasar dari perubahan sistem pembelajaran.
Oleh sebab itu pada masa yang akan datang, guru semakin dituntut untuk melakukan pembenahan dan juga peningkatan serta penyesuaian penguasaan kompetensinya. Pendidikan pada masa yang akan datang membutuhkan guru yang profesional dengan  tingkat pengetahuan dan keterampilan yang tinggi.
Oleh karena itu, guru yang profesional akan mampu melaksanakan tugasnya secara profesional sehingga menghasilkan output yang bermutu dan marketable sesuai dengan need of users education.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H