Kewirausahaan berbasis mahasiswa telah menjadi salah satu fenomena yang menarik dalam lingkungan perguruan tinggi. Kampus bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga tempat di mana siswa dapat mengembangkan bisnis yang menguntungkan dari gagasan kreatif mereka. Hal ini mencerminkan semangat enterpreneurship, inovasi, dan kreativitas yang ada dalam jiwa mahasiswa.Â
Pada dasarnya, kewirausahaan berbasis mahasiswa adalah upaya untuk menambah nilai bagi masyarakat dengan menggabungkan kemampuan akademik dengan semangat bisnis. Program ini memberikan siswa tidak hanya kesempatan untuk belajar tentang teori bisnis di kelas, tetapi mereka juga memiliki kesempatan untuk menjalankan bisnis mereka sendiri.
Universitas Airlangga memahami betapa pentingnya mempersiapkan mahasiswa sebagai calon profesional, pemimpin, dan inovator dalam menghadapi perubahan dinamis perekonomian global dan tuntutan pasar yang semakin kompleks.Â
Terjadi peningkatan kesadaran akan potensi kewirausahaan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan penyelesaian masalah kesehatan, terutama di Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam (FIKKIA). FIKKIA adalah bagian dari Universitas Airlangga dan mengakui bahwa kewirausahaan sangat penting untuk menjembatani pemahaman akademik dengan kebutuhan dunia nyata.Â
Mahasiswa FIKKIA memiliki potensi besar untuk berkontribusi terutama dalam bidang ilmu kesehatan dan ilmu alam, di mana solusi inovatif diperlukan untuk masalah global seperti penyakit baru, perubahan demografi, dan masalah lingkungan. Melalui kegiatan Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa, FIKKIA bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana inovasi dan kewirausahaan dapat berkembang, menghubungkan mahasiswa dengan jaringan profesional yang relevan, dan mendorong diskusi ide yang dapat membentuk masa depan yang lebih cerah dalam ilmu kesehatan dan ilmu alam.
Kesempatan untuk melakukan hal-hal baru adalah salah satu keuntungan utama dari kewirausahaan berbasis mahasiswa. Mahasiswa sering kali memiliki pandangan yang segar terhadap masalah yang mereka hadapi dan kemampuan untuk berpikir cerdas. Dengan demikian, mereka dapat menemukan cara baru untuk memecahkan masalah dan membuat solusi baru.Â
Kewirausahaan berbasis mahasiswa juga dapat meningkatkan ekonomi lokal. Mahasiswa memberikan lapangan kerja bagi sesama mahasiswa dan masyarakat sekitar dengan mendirikan bisnis di sekitar kampus. Hal ini dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan lingkungan kampus yang hidup.
Kewirausahaan berbasis mahasiswa memiliki banyak peluang, tetapi juga tantangan. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman tentang manajemen bisnis yang baik.Â
Banyak siswa memiliki ide bagus tetapi tidak tahu cara menjalankan bisnis dengan baik. Akibatnya, pelatihan dan pendampingan manajemen bisnis sangat penting untuk membantu mahasiswa memaksimalkan potensi bisnis mereka. Selain itu, hambatan utama bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis mereka sendiri adalah masalah pendanaan.Â
Sementara beberapa mahasiswa mungkin mendapatkan modal awal melalui tabungan pribadi atau dukungan keluarga, banyak lainnya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan konsep bisnis mereka. Inisiatif yang dilakukan oleh kampus, pemerintah, dan sektor swasta untuk menyediakan program pelatihan bisnis dan pendanaan dapat sangat membantu pertumbuhan perusahaan mahasiswa.
Oleh karena itu, kegiatan Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa ini dilakukan dengan memberi pelatihan mengenai bisnis kepada mahasiswa, dan mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional serta merupakan langkah maju menuju kemajuan profesional. Kewirausahaan berbasis mahasiswa memiliki potensi besar untuk mengubah masyarakat, terutama dengan dukungan yang tepat dari berbagai pihak.Â