Pada saat ini manusia kurang akan kesadaran lingkungan sendiri. Banyak di antara mereka yang kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga mereka dengan mudahnya membuat limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Dari sekian banyak aktifitas manusia ternyata yang paling berbahaya adalah limbah rumah tangga.Â
Dapat dikatakan keruksakan karena limbah rumah tangga lebih besar dari pada limbah industry. Kepedulian masyarakat khususnya rumah tangga dalam pengelolaan limbah rumah tangga sangat diperlukan untuk membantu pemerintah dalam menangani permasalahan lingkungan hidup.Â
Adapun observasi yang dilakukan adalah pada masyarakat yang berada pada Gang . Mangga, Tanjung Mulia , dimana terdapat penumpukan limbah rumah tangga seperti pada gambar berikut :
Data yang didapatkan melalui wawancara yang dilakukan dengan salah satu masyarakat Gang. Mangga, Tanjung Mulia, pada tanggal 11 Mei 2022 pukul 17.00 WIB. Adapun data yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Dampak penumpukan limbah organik terhadap warga setempat adalah adanya lalat yang banyak dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Kontribusi/partisipasi yang sudah dilakukan oleh narasumber dalam menanggulangi penumpukan limbah rumah tangga adalah ikut bergotong royong membersihkan dan membakar sampah.Â
Tanggapan narasumber dalam ide yang disampaikan yaitu dengan membuat bank sampah adalah hal itu efektif untuk dilakukan karena masyarakat didaerah ini sangat membutuhkan sehingga dapat mengurangi wabah seperti nyamuk dan lalat.Â
Ide pembuatan bank sampah ini juga dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat untuk membuat masyarakat lebih disiplin dalam hal pembuangan sampah pada tempat yang seharusnya dan masyarakat dapat menjaga bank sampah ini agar tetap bertahan.
Adapun himbauan yang dapat dilakukan adalah dengan penyampaian langsung kepada masyarakat ataupun melalui poster seperti :
Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Secara garis besar, kegiatan pengelolaan sampah meliputi: pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan akhir. Adapun ilustrasi bank sampah yang dimaksud adalah pada gambar berikut: