Mohon tunggu...
Rosyi Nur Rosyidah
Rosyi Nur Rosyidah Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Blogger, Youtuber

Saya suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pj. Walikota Bima Jadi Irup Upacara HAB ke-79 Kemenag RI Tingkat Kota Bima

5 Januari 2025   08:13 Diperbarui: 5 Januari 2025   08:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Bima -- Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2025 tingkat Kota Bima berlangsung sukses dan lancar. Upacara dalam rangka memperingati hari lahirnya Kementerian Agama (Kemenag) digelar di Halaman Kantor Walikota Bima, Jum'at (03/01/2025) pagi ini. Bertindak sebagai Inspektur Upacara ialah Pj.Walikota Bima Drs. H. Mukhtar, MH.

 Pj.Walikota Bima menyampaikan amanat Menteri Agama RI Prof. KH. Dr. Nasaruddin Umar, MA. Menag RI dalam pidatonya menyampaikan bahwa semangat memperingati Hari Amal  Bakti tahun  2025 tak  dapat dipisahkan  dari komitmen seluruh jajaran  Kementerian Agama  dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran,  antara  lain: memperkokoh  ideologi  Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan,  alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

"Dalam     cita     kebangsaan      yang     berideologikan      Pancasila, keberadaan   Kementerian  Agama  merupakan  jalan  tengah  antara  teori memisahkan   agama  dari  negara  dan  teori  persatuan   agama   dengan memelihara   dan  menjamin  kepentingan   agama-agama   serta  pemeluk- pemeluknya", ungkap Menag.

Hari Amal Bakti Kementerian  Agama ke-79 mengusung  tema "Umat Rukun  Menuju  Indonesia  Emas."   lni   merupakan  wujud  nyata  dari  misi Asta Cita Pemerintahan  Prabowo - Gibran yang mengamanatkan   betapa Indonesia   Emas  dapat  terwujud  jika  umat  hidup   rukun  dan  harmonis. Sebaliknya,   Indonesia  emas akan  sulit diwujudkan  sekiranya  umat tidak rukun dan tidak harmonis.

"Kementerian   Agama   harus   mampu   menguatkan    peran   dalam kampanye  penyelarasan   kehidupan  yang  harmonis  dengan  lingkungan, alam,  dan  budaya,  sejalan  dengan  Asta  Cita  Presiden", lanjut Menag yang dibacakan oleh Pj.Walikota Bima Drs. H. Mukhtar, MH.

Salah satu  tugas terpenting Kementerian Agama, di samping bimbingan kehidupan  beragama dan sarana peribadatan, ialah peningkatan kualitas pendidikan agama  dan  keagamaan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pendidikan adalah  tumpuan masa depan bangsa  yang  harus  difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas  dan terjangkau.

 "Proses   pendidikan   akan   menghasilkan    sumber   daya   manusia unggul dalam karakter, penguasaan  sains,  teknologi,   literasi,   dan memiliki kepedulian  sosial. Anak-anak  dan peserta  didik yang sehat,   cerdas,   dan berakhlak   mulia   adalah   modal   kekuatan   bangsa   dalam   mengarungi percaturan  global". 

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Dikatakannya, Kementerian   Agama   terus   berkomitmen    pada  proses   reformasi birokrasi  dan penguatan  meritokrasi  dalam tata kelola organisasi.  lni juga menjadi  bagian  penting  dari upaya  pencegahan   korupsi  di Kementerian Agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun