Ikhtiar Unisa dalam Menghadapi Pademi Covid-19

Waktu berjalan sanggat cepat. Sudah satu tahun lebih pandemi Covid-19 melanda dunia tanpa terkecuali Indonesia. Efek pandemi pun tidak main-main telah banyak menimbulkan banyak  perubahan  dunia. Di Indonesia sendiri,dampak dari pandemi ini sanggat terasa, banyak sektor kehidupan bangsa Indonesia yang terdampak.Mulai dari sektor kesehatan,sektor ekonomi,sektor pendidikan,sektor keagamaan dan sektor lainnya.

Banyak upaya yang telah diusahakan pemerintah untuk megatasi pandemi ini, mulai dari mempercepat tracing,pemenuhan kebutuhan oksigen,hingga vaksinisasi untuk seluruh masyarakat indonesia. Akan tetapi tidak semua yang diusahakkan berjalan mulus banyak tantanggan yang harus dihadapi. Pencegahan penyebaran Covid-19 perlu dukungan dan peran aktif masyarakat seluruhnya program yang diusahakkan pemerintah tidak akan berjalan lancar jika tidak bisa bekerjasama dengan masyarakat.

Dukungan serta peran aktif dalam pencegahan pandemi tidak terlepas dari peranan perguruan tinggi. Bebera usaha telah dilakukan oleh UNISA Yogyakarta diantaranya secreening masuk area kampus dengan mengukur suhu tubuh dan pemberian hand sanitizer. Ikhtiar lain dalam rangka pencegahan Covid-19 adalah pembentukan satgas Covid-19,penyemprotan desinfektan,perkulihan daring,pembuatan hand sanitizer dan masker untuk dibagikan secara gratis,penggalangan dana dan pembentukan relawan Covid-19 UNISA Yogyakarta dari unsur mahasiswa dan alumni.

Usaha lainnya yang dilakukan UNISA Yogyakarta adalah program ``UNISA Memanggil''  program yang dimaksud merupakan program rekrutmen mahsiswa,dosen dan alumni  UNISA Yogyakarta untuk menjadi relawan tenaga kesehatan yang akan diterjunkan di 20 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah rujukan Covid-19 di wilayah Yogyakarta. Tenaga medis yang dibutuhkan antara lain profesi ners,analisa kesehatan,bidan dan radiografer.