Mohon tunggu...
Moh Rosyid Mahmudi
Moh Rosyid Mahmudi Mohon Tunggu... -

Dosen STKIP Dharmasraya, Bercita-cita menjadi Profesor, sederhana dan selalu senyum.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

NaNaNaNaNaNaNaNa

11 September 2014   22:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:58 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410423823221520967

[caption id="attachment_323354" align="alignleft" width="86" caption="Semut merah"][/caption]

Tenang dunia menyapa fana
dalam hampa nan tiada guna
penuh sesak onak telah mengena
benarkah semua ini telah terbina
untuk membuat negeriku nan kaya menjadi sirna
karena pemimpin yang durjana
oleh emas dan perak ia terpana
tinggallah kini rakyat yang merana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun