Mohon tunggu...
Rosyidin Umarsaid
Rosyidin Umarsaid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memancìng hidup saya menyendiri dan saya suka makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kesadaran Nilai-nilai Pancasila bagi Remaja dalam Menghadapi Tantangan Era Society

11 Desember 2023   20:49 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan dasar negara yang sampai saat ini menjadi ideologi Indonesia sebagai landasan dan cerminan kepribadian Bangsa Indonesia. Pancasila memiliki peran besar dalam menjaga negara Indonesia agar tidak terpengaruh dan dijajah oleh budaya dan idiologi bangsa lain. Nilai-nilai Pancasila juga tanggap akan tuntuntan perubahan zaman yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia dari segi sosial, Intelektual, Sepiritual dan Teknologi sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia .

Berbicara mengenai Pancasila tentu saja berhubungan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan implementasinya bagi para remaja yang pada hakikatnya sebagai generasi penerus bangsa yang akan mengemban semua cita-cita bangsa. Nilai-nilai Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral bangsa bagi remaja.

Era Society 5.0 saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi remaja dalam mempertahankan karakter dan moral bangsa. Dimana Society 5.0 merupakan era perkembangan teknologi digital yang mengharuskan masyarakat bertransformasi secara digital, sehingga menjadikan aktivitas masyarakat sangat bergantung dengan teknologi informasi.

 Selain itu society 5.0 menciptakan tatanan baru bagi kehidupan masyarakat khususnya remaja dalam berkomunikasi, berinteraksi, berperilaku, dan berpikir dalam kehidupan sehari-hari harus berdampingan dengan teknologi digital dan Internet. Terlebih, remaja Indonesia saat ini adalah generasi yang lahir dan berkembang di era society 5.0, yang dimana remaja memliki sifat labil dalam berperilaku, berfikir dan keingintahuan yang tinggi  .

Seperti yang kita lihat saat ini, banyak sekali remaja yang terkena dampak akan society 5.0. Disamping dampak positip, banyak remaja mengalami dampak negative era society 5.0. Hal ini telah di kemukakan oleh kemenpora dalam datanya mengenai 10 permasalahan karakter bangsa yang merupakan dampak pengaruh negative globalisasi melalui transmigrasi digital, diantara : maraknya tingkat kekerasan dikalangan pemuda, adanya kecenderungan sikap

 ketidakjujuran, berkurangnya rasa tidak hormat terhadap orang tua, guru, pemimpin, sikap rasa curiga, dan dan kebencian satu sama lain, penggunaan bahasa Indonesia yang semakin memburuk, berkembangannya perilaku menyimpang (narkoba, pornografi, pornoaksi), kecenderungan mengadopsi nilai budaya asing, melemahnya idealisme, patriotisme, serta meningkatkan sikap pragmatisme dan hendolisme .

Wegiana dkk (2022) dalam penelitianya menyebutkan bahwa 58% remaja mnyetujui akan pengaruh Society 5.0 Terhadap pudarnya nilai-nilaipancasila dan 56% terhadap kurangnya implementasi Pancasila dalam kehidupan remaja . Data tersebut juga hampir sama dengan data penelitian Pernama dkk (2022) bahwa 57% remaja kurang dalam pengimplementasian nilai-nilai pancasila .

Hal ini dapat mengarah pada tren masalah baru yang semakin beragam, karena banyak tren dalam masyarakat yang semakin canggih dan modern terus berlanjut selama masa gejolak dan ketidakpastian. Munculnya berbagai dekadensi dan demoralisasi moral, sepertikolusi, nepotisme, kriminalitas, korupsi, ekstremisme, kejahatan seks, kehidupan konsumtif, dan kehidupan politik yang  tidak produktif. Dengan cara ini, insiden  tampaknya menjadi hal sehari-hari dalam kehidupan masyarakat.

 Juga banyak dampak yang ditimbulkan oleh perubahan perubahan yang dibawa oleh globalisasi, seperti merosotnya nasionalisme danmunculnya teknik-teknik canggih yang sangat membantu kebutuhan manusia tetapi dapat merusak moral dan semangat generasi muda.

 Dilihat dari gaya hidup saat ini misalnya, kita mulai menyimpang dari norma-norma dasar yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila, seperti kenakalan remaja.

 Hal tersebut dicontohkan Selain itu, Sesuai dengan keadaan yang biasa terjadi di masyarakat sekarang, teknologi yang canggih ini membuat generasi era 5.0 lupa dengan lingkungan sekitarnya dan menjadi generasi yang mengembangkan sika individual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun