Mohon tunggu...
Rosyid Herlambang
Rosyid Herlambang Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka dengan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelisik Budaya Sebaran Apem Jatinom

20 Mei 2023   10:30 Diperbarui: 20 Mei 2023   10:31 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
provinsi jawa tengah

menelisik budaya sebaran apem jatinom

indonesia banyak akan suku dan budaya karena ini indonesia, banyak penduduknya sehingga tak heran bahwa indonesia melahirkan banyak sekali budaya. salah satu budaya yang akan kita bahas adalah budaya sebaran apem di jatinom atau bisa disebut ya qowiyyu. budaya ini dilaksanakan setiap bulan sapar dalam tanggalan jawa.

budaya sebaran apem jatinom ini digelar di desa klampeyan. dengan cara apem disebar di menara tinggi lapangan tersebut, dengan apem di taruh di dalam plastik. kadang ditaruh duit Rp. 1000 atau Rp. 2000 paling banyak Rp. 5000. ditaruh dalam plastik lalu di sebar ke lapangan, lalu warga berebut meraih apem tersebut.

pada awalnya budaya ini dilakukan oleh ki ageng gribig. beliau selepas pulang dari haji beliau membawa oleh oleh kue apem lalu dibagikan ke orang orang terdekatnya. seorang pemuda ketika ditanyai oleh seorang mahasiswa komunikasi penyiaran islam uin raden mas said dengan bahasa jawa. "sebaran apem kuwi pertama kali sing ngenekne jatinom daerah ngendi?" lalu seorang pemuda asal jatinom tersebut menjawab "ning lapangan klampeyan" jawab pemuda itu.

lalu pemuda itu mengatakan "maune kan gur disebarke ning lingkungan keluarga terus pertama kali erus pertama kali umum di sebarke ning lapangan klampeyan desane jenenge suran".

budaya sebaran apem jatinom ini biasanya dilakukan di hari jumat. setelah selesai sholat jumat baru sekitar jam 1.00 siang dimulai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun