Mohon tunggu...
rosyid alamin
rosyid alamin Mohon Tunggu... -

hidup adalah ibadah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

UN??? Kenapa Harus Takut!

3 Mei 2012   05:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

assalamualaikum

selamat siang kompasianer.

Terinspirasi acara mata najwa tadi malam,saya jadi ingin nulis pengalaman saya.
Ujian nasional adalah momok yang menakutkan bagi para siswa~siswi di masa sekolah.Tapi menurut saya, gak juga.Tau kenapa,karna waktu saya UN dulu yang susah bukan soalnya tapi nglingkari jawabnnya.
he he.
Tanpa baca soal UN,nilai rata~rata saya 9. Tapi saya gak bangga,biasa aja.
ho ho.

Minggu malam sebelum hari H ujian semua murid disekolah saya disuruh kumpul di sekolahan. karena akan ada pembelajaran,doa,dan pengumuman.

Senin jam 6 pagi saya sudah tiba disekolah,padahal UN baru dimulai pukul 8 pagi.
semua murid memasuki ruangannya masing~masing.setelah beberapa menit,guru memasuki ruangan.
tau gak apa yang dilakukan guru?
wow..wow..
murid disuruh tenang.
ternyata guru membawa jawaban UN yang akan diujikan nanti.
Dengan muka agak sedih,dan ktakutan guru pun langsung menulis semua jawaban UN.ini catat baik2,terserah mau ditulis dmana. perintah guru.
hoho. dengan senang hati perintah langsung dilaksanakan dgn semangat.
Dan kejadian ini terjadi sampai ujian selesai.
Ternyata ujian nasional itu yg susah nglingkarin jawbanya,bukan soalnya..

Hasilny luar biasa,semua murid lulus 120 %. nilainya 9 semua bhkan ada yang 10. hebat kan?
pamor sekolah saya jadi naik, sekarang jadi tjuan murid~murid untk melanjutkan sekolahnya. padahal dulu gak ad murid setiap pendaftaran. tapi sekarang ,wow sampai gak cukup buat nampung.
bombastis.
sekolah masuk 2 hari seminggu aja bisa lulus dgn nilai rata2 9.
ini kisah nyata yang saya alami di masa sekolah.tapi sampai saat ini saya menginjak bangku kuliah,saya sangat menyesal dengan cara seperti itu.
karna seolah olah murid udah diajari cara berbohong dan korupsi.makanya saya tidak heran kalo bangsa ini ketinggalan jauh dgn bangsa lain.lha wong kualitas pendidikanya aja amburadul kok. hehe..

lokasi sma saya ini ada di pinggiran kota bekasi.kalo mau lulus dgn nilai 9 skolahlah disini.
hehe

salam nyontek2an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun