Mohon tunggu...
Rosyid Bimo
Rosyid Bimo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Motivasi Belajar: Kunci Pengembangan Karakter dan Keterampilan Siswa

26 November 2024   20:23 Diperbarui: 26 November 2024   20:27 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dorongan internal dan eksternal yang mendorong individu untuk terlibat dalam proses pembelajaran, mempertahankan usahanya, dan mencapai tujuan pembelajaran dikenal sebagai motivasi belajar (Darniyanti & Saputra, 2021; Djarwo, 2020).  Motivasi belajar memiliki peran penting dalam menentukan bagaimana siswa berperilaku di lingkungan kelas, termasuk seberapa keras mereka mencoba, seberapa ulet mereka ketika menghadapi rintangan, dan seberapa besar mereka menyukai pengalaman belajar. Motivasi belajar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Motivasi intrinsik
Motivasi ini adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri seseorang. Karena mereka merasa puas dan terlibat dengan materi, siswa yang termotivasi secara alami akan belajar.
2. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ini adalah dorongan yang berasal dari luar individu. Siswa yang termotivasi secara ekstrinsik belajar untuk mencapai tujuan tertentu atau menghindari masalah.

Motivasi belajar sangat penting bagi keberhasilan akademis, pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan kapasitas berpikir kritis dan kreatif anak. Berikut ini apa saja dampak-dampak yang mempengaruhi siswa dari motivasi belajar tersebut:
1. Dari segi prestasi akademik
2. Pengembangan karakter
3. Meningkatkan keterampilan sosial
4. Kemampuan berpikir kritis dan kreatif
5. Kemampuan mengendalikan diri sendiri
6. Belajar sepanjang hayat

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, antara lain:
1. Tujuan yang jelas
2. Relevansi materi
3. Tantangan yang sesuai
4. Dukungan dan penghargaan
5. Kepuasan emosional
Jika mempertimbangkan semua hal, motivasi belajar sangat penting untuk pencapaian akademis dan pertumbuhan pribadi. Motivasi belajar memotivasi siswa untuk meluangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk belajar, menghadapi rintangan dengan optimisme, dan mewujudkan potensi terbesar mereka.

Kegembiraan dan minat siswa dalam proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal dan eksternal yang dapat menghambat keinginan mereka untuk belajar. Berikut penjelasannya:
1. Hambatan utama sering kali berasal dari internal, seperti kurangnya kesadaran diri dan kepercayaan diri yang rendah. Siswa yang kurang percaya diri terhadap keterampilan mereka sendiri cenderung tidak mau mengambil risiko dalam pendidikan mereka dan mencoba hal-hal baru karena mereka sering kali gugup dan takut gagal.
2. Hambatan eksternal juga signifikan, siswa mungkin merasa tidak dicintai dan putus asa untuk belajar jika keluarga mereka menyediakan suasana yang kurang mendukung, seperti ketika orang tua kurang menunjukkan minat atau rasa terima kasih. Selain itu, siswa mungkin mengalami emosi beban dan stres karena tekanan akademis yang berlebihan dan harapan yang tidak realistis dari orang tua atau profesor.

Meningkatkan motivasi belajar siswa merupakan tantangan penting bagi para pendidik dan orang tua. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa:
1. Menetapkan tujuan yang jelas dan realistis
2. Menyediakan umpan balik yang konstruktif
3. Membuat pembelajaran yang relevan
4. Menggunakan metode belajar yang variatif dan interaktif
5. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung
6. Memberikan penghargaan dan pengakuan
7. Menanamkan rasa kepercayaan dan tanggung jawab
8. Menanamkan rasa pencapaian dan kemajuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun