Mohon tunggu...
Rosyid Bimo
Rosyid Bimo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Akademik Siswa

10 November 2024   19:50 Diperbarui: 10 November 2024   20:17 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan gaya sebagai sikap, gerak tubuh, dan tingkah laku. Pendidikan adalah usaha mencari ilmu pengetahuan. Gaya belajar adalah cara yang kompleks yang dipikirkan dan dirasakan siswa paling berhasil dan efisien dalam mengolah, menyimpan, dan mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya, menurut James dan Garner dalam buku karya M. Nur Gufron dan Risnawati, Studi Teoritis Gaya Belajar. Sebaliknya, Nasution mendefinisikan gaya belajar sebagai pendekatan konsisten siswa dalam menyerap rangsangan atau pengetahuan, serta bagaimana mereka mengingat, berpikir, dan memecahkan masalah. 

Salah satu interpretasi dari gaya belajar adalah metode atau kebiasaan belajar yang dianggap paling nyaman dan disukai untuk digunakan ketika siswa menerima, menyerap, memproses, dan menyimpan informasi. Hal ini memudahkan siswa untuk mengingat informasi dalam memori otak mereka. Dengan demikian, gaya belajar seseorang atau siswa adalah metode yang mereka gunakan untuk menyerap, mengatur, dan menangani pengetahuan yang mereka peroleh untuk memastikan bahwa pelajaran dipahami dengan benar dan berjalan lancar.

Prestasi dan pembelajaran adalah dua suku kata yang membentuk istilah prestasi akademik. Menurut kosakata ilmu pengetahuan populer, prestasi adalah hasil yang dicapai. Pembelajaran, di sisi lain, adalah proses perubahan perilaku jangka panjang yang disebabkan oleh pengalaman lingkungan yang melibatkan proses kognitif, emosional, dan psikomotorik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kinerja seseorang menentukan prestasi belajarnya. Interaksi dengan lingkungan sekitar, meliputi fungsi emosional, kognitif, dan psikomotorik. Hasil belajar dan prestasi belajar bukanlah hal yang sama. Secara umum, hasil belajar berhubungan dengan pengembangan karakter siswa, sedangkan prestasi belajar mengacu pada komponen informasi. Kata prestasi sering digunakan dalam berbagai bidang kegiatan seperti seni, olah raga dan pendidikan terutama dalam pembelajaran.

Metode siswa untuk menerapkan pengetahuan yang mereka pelajari di kelas dan di rumah terkait erat dengan gaya belajar mereka. Siswa yang menyadari metode pembelajaran pilihan mereka dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja akademis mereka. Temuan penelitian menunjukkan korelasi yang kuat antara prestasi belajar dan gaya belajar. Prestasi belajar dapat ditingkatkan dengan dukungan gaya belajar yang sesuai. Prestasi belajar ditemukan dipengaruhi secara signifikan oleh gaya belajar dalam sejumlah penelitian. Prestasi belajar dapat ditingkatkan dengan mengadopsi gaya belajar yang sesuai dengan sifat pribadi. Untuk meningkatkan prestasi belajar, sangat penting bagi para pendidik dan siswa untuk menyadari preferensi belajar satu sama lain dan memanfaatkannya sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun