Aku ingi menulis. Apa yang ada dalam pikiran menjadi lebih terang setelah aku menulisnya. Bahkan aku mengingatnya lebih lama karena aku menulisnya. Sarana sudah ada, yaitu kertas balpoin. Apa lagi? Kalaupun membutuhkan laptop atau PC juga sudah ada. Ternyata kemauan saja masih kurang, keinginan yang besarpun sirna jika menulis hanya sebatas ingin dan mau. Jadi yang harus kamu lakukan adalah tindakan nyata. Ambil balpointmu dan corat coretlah kertas putih itu. Buka laptopmu dan mulailah untuk menulis. Yes just do it.
Menurut wikipedia “Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilalukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil”. Untuk saat ini rasanya sudah jarang, hampir tidak ada orang yang menulis di atas kertas, kecuali hanya note kecil saja, lalu mereka melanjutkan dan mengembangkan tulisannya didepan layar laptop. Menulis di Handphone, itu sangat susah kecuali hanya tulisan-tulisan kecil. Ya lebih nyaman memang menulis di keyboard qwerty dan didepan layar laptop.
Lalukanlah kegiatan menulis dimana saja, tumpahkan ide-idemu kedalam tulisan mungkin suatu saat kamu membutuhkannya meski hanya sekedar nostalgia. Lebih lagi tulisan itu berguna untuk orang lain. Namun selalu ada hambatan dalam menulis, apa itu? Tidak ada waktu. Kita bernafas 24 jam perhari. Apa waktu 24 jam tidak cukup untuk kamu sisihkan 60 atau 90 menit untuk menulis. Ya fikir sendiri. Godaan Internet, yes internet memang sangat menggoda.
Kamu bisa ngapain aja, cari informasi hiburan dan segalanya “internet of everyting”. Menjadi godaan sendiri ketika kamu sudah membuka laptop atau menyalakan pc, kamu ingin baca dulu apa yang lagi nge-trend dengan perambah internet. Atau mendengar lagu kesukaan secara streaming. Yang ada malah karaoke nyanyi-nyanyi tidak jelas dan kamu seperti orang karaoke. Ingat tujuan kamu adalah menulis bukan yang lain. Jadi menulislah saja dan jangan menuruti hal-hal yang seperti itu.
Menulis yang bagus adalah yang bisa mentransformasikan infromasi ke pembaca dengan baik, memberikan hiburan kepada pembaca dengan bahasa yang mudah dipahami. Itu semua tergantung tujuan dari menulis. Dan intinya ketika tujuan diawal tercapai maka bisa dibilang itu tulisan yang bagus, karena sesuai dengan tujuan menulis (diawal). Jadi saya bertanya kepada diri sendiri apa tujuanku menulis ini?? Ya aku hanya ingin menulis, dan menulis lagi. Entah itu benar salah dalam cara menulis maka akan saya perbaiki di tulisan saya berikutnya. Saran dan kritik sangan berguna.
Mudah-mudahan bisa istiqomah(rutin) menulis ini dan menjadi racun buat yang lain karena menulis itu menyenangkan. Happy writing.
Sda, 02-06-2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H