Mohon tunggu...
Hariratul Aini Rasyida
Hariratul Aini Rasyida Mohon Tunggu... -

Menjalani hidup dengan niat ibadah dan selalu senyum..:)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cemilan vs Kualitas Kerja

15 Februari 2012   11:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu dicatet !!!

Gak usah bohong deh ya..klo waktu kerja memang asiikkk kalau disamping kita gak hanya ada musik, buku, laptop, tapi juga didampingi dengan cemilan,,dari coklat,kripik,minuman,,dan jajanan lain. Tambah giat buat bekerja..kan asupan energi kita buat mikir....hehehehee

TAPI,,,butuh dipahami juga..kualitas kerja gak harus dipengaruhi oleh banyak sedikitnya cemilan. tapi ada juga sih,,,yang berfikir bahwa cemilan itu harus banyak agar kualitas kerjanya bagus dan otak jalan dengan mulus.

sayangnya baru aja jadi kontrofersi dipemerintah kita nich.... Masalah yang sebenarnya sepele,,,tentang mereka yang harus meributkan cemilan makan siangnya saat rapat. Yah...mungkin karena pemerintah kita belum paham akan hal itu..Waduh !!!! kasihan dan gawat donk.

seharusnya sih pemerintah paham,,klo hal-hal sepele seperti cemilan makan siang yang sedikit atau banyak gak perlu dibuat pusing..dan mulai berfikir bagaimana kualitas kerja yang seharusnya perlu dibenahi, seperti banyakin peluang kerja bagi mereka yang kurang mampu, pendidikan yang seharusnya gak perlu menghabiskan banyak duit supaya kehidupan masyarakat indonesia jadi tentram dan nyaman.

Buat ku sih,,cemilan dan kualitas kerja itu harus lebih tinggian kualitas kerja..hehhehehe

meskipun cemilan dikit, tapi kualitas kerja kita gak kalah dikitnya supaya sejajar sama negara-negara lain.

Semoga para pihak petinggi denger dan paham. semoga,,,,amin.........^^

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun