Mohon tunggu...
Rosyidatul Fauziyah
Rosyidatul Fauziyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulislah selagi kamu bisa.

Rosyidatul Fauziyah merupakan mahasiswi S-1 di Universitas Islam Negeri Walisongo, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kunjungan ke Sentra Pengasapan Ikan "Asap Indah" Mahasiswi UIN Walisongo Belajar Cara Pengasapan

4 November 2021   09:15 Diperbarui: 4 November 2021   09:19 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Pengasapan Ikan, dokpri

Senin, (1/11/2021) mahasiswi KKN Reguler Dari Rumah ke-77 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan kunjungan ke sentra pengasapan ikan "Asap Indah".

Sentra pengasapan ini terletak di Jl. Raya Wonosari-Singorejo, Wonosari, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sentra pengasapan asap indah merupakan salah satu temlat pengasapan yang terbesar dan tersohor. Ikan yang diasapkan diantaranya, Pari, Tongkol, Bagong, Manyung, Sero dan lainnya.

Pemasok ikan berasal dari berbagai daerah, mulai dari masyarakat sekitar pengasapan, Boyolali, sampai Jakarta.

Setelah mendapat ikan dari pemasok, ikan akan ditimbang terlebih dahulu. Sebagian ikan akan langsung di proses untuk diasapi dan sebagian akan disimpan di cold storage. Ikan yang berukuran kecil seperti ikan Sero akan langsung di letakkan di besi penjepit dan ditaruh di tempat pengasapan. Apabila ikan yang asap berukuran cukup besar, maka akan dipotong-potong terlebih dahulu dan ditusuk menggunakan tusuk bambu lalu diasap.

Proses Pengasapan Ikan Sero, dokpri
Proses Pengasapan Ikan Sero, dokpri
Bahan bakar yang digunakan yaitu tongkol jagung atau yang dikenal Janggel jagung. "Kita kalau pengasapan menggunakan janggel jagung karena murah, kalau pakai sabut kelapa mahal", tutur Bapak Sunari salah satu pengasap. Beliau juga menerangkan bahwa pengasapan dilakukan kurang lebih 30 menit, tergantung ukuran ikan. Selama pengasapan, panas akan dijaga dengan dikipas. 

Sedangkan, setiap rumah pengasapan bisa memproduksi ikan asap sampai 2 kwintal.

Penulis: Fadlilatul Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun