Mohon tunggu...
Rosyida Rahmatul Haq
Rosyida Rahmatul Haq Mohon Tunggu... Jurnalis - Rosyida

Kelahiran 21 februari dikota Rafflesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lembaga Negara RI Berdasarkan Konstitusi

13 Maret 2020   23:35 Diperbarui: 13 Maret 2020   23:42 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


         Konstitusi (constituer) dari bahasa perancis yang berarti membentuk, hal ini diartikan sebagai membentuk suatu negara. Dalam arti sempit konstitusi diartikan sebagai norma-norma hukum yang membatasi kekuasaan dalam negara. Sedangkan dalam arti luas diartikan sebagai keseluruhan aturan atau hukum dasar baik secara tertulis ataupun tidak tertulis atau campuran keduanya, hal ini tidak hanya aspek hukum saja namun juga nonhukum.


         Konstitusi dapat berubah jika dirasa penyelenggaraan dalam suatu negara tidak sesuai dengan aspirasi rakyat. Konstitusi negara indonesia adalah UUD 1945. DiIndonesia UUD 1945 mengalami perubahan sebanyak 4 kali amandemen. Amandemen pertama 21 oktober 1999, yang ke-dua 18 Agustus 2000, yang ke-tiga 9 November 2001 dan yang ke-empat 10 Agustus 2002.

         Gambaran secara global lembaga negara sebagai hasil perubahan amandemen UUD 1945, dibagi menjadi 34 organ:
1. MPR dalam Bab III UUD 1945
2. Presiden dalam Bab III UUD 1945 pasal 4 ayat 1 mengenai pengaturan kekuasaan pemerintah negara
3. Wakil Presiden dalam pasal 4 ayat 2 UUD 1945
4. Menteri dan Kementerian Negara dalam Bab V pasal 17 ayat 1,2 dan 3 UUD 1945
5. Menteri Luar Negeri dalam pasal 8 ayat 3 UUD 1945
6. Menteri Dalam Negeri dalam pasal 8 ayat 3 UUD 1945
7. Menteri Pertahanan dalam pasal 8 ayat 3 UUD 1945
8. Dewan Pertimbangan Presiden  dalam Bab III pasal 16 UUD 1945
9. Duta dalam pasal 13 ayat 1 UUD 1945
10. Konsul dalam pasal 13 ayat 1 UUD 1945
11. Pemerintahan Daerah Provinsi dalam pasal 18 ayat 2,3,5,6 dan 7 UUD 1945
12. Gubernur Kepala Pemerintahan Daerah dalam pasal 18 ayat 4 UUD 1945
13. DPR  Provinsi dalam pasal 18 ayat 3 UUD 1945
14. Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam pasal 18 ayat 2,3,5,6, dan 7 UUD 1945
15. Bupati dalam pasal 18 ayat 4 UUD 1945
16. DPRD Kabupaten dalam pasal 18 ayat 3 UUD 1945
17. Pemerintahan Daerah Kota dalam pasal 18 ayat 2,3,5,6 dan 7 UUD 1945
18. Walikota Kepala Pemerintahan Daerah Kota dalam pasal 18 ayat 4 UUD 1945
19. DPRD Kota dalam pasal 18 ayat 3 UUD 1945
20. Satuan Pemerintahan Daerah bersifat Khusus atau istimewa dalam pasal 18 B ayat 1 UUD 1945
21. DPR dalam Bab VII pasal 19-22 B UUD 1945
22. DPD dalam Bab VII A pasal 22 c dan 22 D UUD 1945
23. KPU dalam pasal 22E ayat 5 UUD 1945
24. Bank Sentral dalam pasal 23D UUD 1945
25. BPK dalam Bab VIII A pasap 23E, 23F dan 23G UUD 1945
26. MA dalam Bab IX pasal 24 dan 24C UUD 1945
27. MK dalam Bab IX pasal 24 dan 24C UUD 1945
28. KY dalam Bab IX pasal 24B UUD 1945
29. TNI dalam bab XII pasal 30 UUD 1945 tebtang pertahanan dan keamanan negara
30. TNI AD dalam pasal 10 UUD 1945
31. TNI AL dalam pasal 10 UUD 1945
32. TNI AU dalam pasal 10 UUD 1945
33. POLRI dalam Bab XII pasal 30 UUD 1945
34. Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kehakiman misalnya kejaksaan dalam pasal 24 ayat 3 UUD 1945.

         Terimakasih telah membaca ,semoga bermanfaat. Kritik dan saran sangat diperlukan untuk memperbaiki artikel ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun