Tonggeret memiliki tempat khusus dalam budaya Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan musim dan kepercayaan tradisional. Berikut adalah beberapa aspek budaya Indonesia yang berkaitan dengan tonggeret:
1. Tanda Musim
Di berbagai daerah di Indonesia, tonggeret sering dianggap sebagai penanda musim, terutama musim kemarau. Suara tonggeret yang nyaring dan intens sering kali terdengar menjelang atau selama musim panas, yang membuatnya diasosiasikan dengan pergantian musim dan cuaca kering.
2. Mitos dan Kepercayaan
Dalam beberapa tradisi masyarakat Jawa, suara tonggeret yang keras diyakini membawa makna tertentu. Ada yang mempercayai bahwa suara tonggeret bisa menjadi pertanda hujan akan segera datang, sementara yang lain menganggap suara tersebut sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan, karena biasanya muncul di masa tanaman berkembang dan menjelang panen.
3. Simbol Kehidupan dan Kesabaran
 Tonggeret dalam budaya Indonesia juga bisa dilihat sebagai simbol kehidupan yang penuh kesabaran dan ketahanan. Hal ini mungkin terinspirasi oleh siklus hidup tonggeret yang panjang, dimana mereka menghabiskan bertahun-tahun di bawah tanah sebelum akhirnya muncul untuk berkembang biak.
4. Pengaruh dalam Seni dan Musik Tradisional
 Suara tonggeret sering diimitasi dalam musik tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Musik gamelan, misalnya, kadang-kadang meniru suara alam, termasuk suara tonggeret, untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan meriah dalam pertunjukan. Suara tonggeret juga dapat ditemukan dalam berbagai karya sastra dan puisi, di mana suara mereka sering digunakan untuk menggambarkan suasana pedesaan yang damai atau mendalamnya malam.
5. Penggunaan sebagai Bahan Pengobatan Tradisional