Mohon tunggu...
Rasyida Rifaati Husna
Rasyida Rifaati Husna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Teruntuk dan Karena CintaNYA

pelajar yang belum juga terpelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Delapan Nasehat dari Para Quthb Al-Auliya' tentang Shalawat

16 Februari 2024   07:25 Diperbarui: 16 Februari 2024   07:28 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

=================================

"Di akhir zaman tidak ada amalan yang lebih baik daripada bershalawat kepada Rasulullah Saw."
(Imam Abul Hasan asy-Syadzilli)
 ================
"Tidak tertolak shalawat atas Nabi Saw."
(Imam Ibnu Hajar al-Asqalani)
 ================
"Semua dzikir tidak diterima kecuali dengan khusyuk dan hadir hatinya kecuali shalawat, maka akan diterima meskipun tanpa khusyuk dan hadirnya hati."
(Al-Hafidz asy-Syaraji)
 ================
"Dengan membaca shalawat, seorang hamba dapat meraih keridhaan Allah Swt, memperoleh kebahagiaan dan restu Allah Swt, berkah-berkah yang dapat dipetik, doa-doa yang terkabulkan, bahkan dia bisa naik ke tingkatan derajat yang lebih tinggi, serta mampu mengobati penyakit hati dan diampuni dosa-dosa besarnya."
(Syaikh Abdul Qadir al-Jailani)
 ================
"Siapa yang (merasa) tidak memiliki amalan shalat (sunnah) dan puasa (sunnah) yang banyak untuk menghadap Allah di hari kiamat, maka hendaknya ia perbanyak membaca shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Saw."
(Syaikh Ibn Athaillah as-Sakandari)
 ================
"Satu shalawat dari Allah cukup untuk seorang hamba, dunia dan akhirat."
(Al-Quthb al-Imam al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad)
 ===============
"Jangan tinggalkan membaca shalawat kepada Rasulullah Saw. Karena bacaan shalawat itu merupakan kunci segala kebaikan dan pintu segala keutamaan untuk agama, dunia dan akhirat."
(Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki)
 ===============
"Sesungguhnya apabila engkau melakukan ketaatan kepada Allah seumur hidupmu, bahkan Allah berikan di atas umurmu adalah umurnya seluruh manusia untuk digunakan dalam ketaatan kepadaNya, maka sesungguhnya lebih hebat satu shalawat dari Allah SWT."

(Habib Umar al-Hafidz)

Maka di Bulan Sya'ban yang penuh berkah ini, usahakan setiap waktu untuk tidak melewatkan lisan kita dari membaca selawat kepada Nabi meskipun dalam keadaan lalai dalam artian saat mengejarkan pekerjaan lain, sebab akan tetap mendapatkan pahala dari Allah.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun