Mohon tunggu...
Rosyidah Rizki Bahari
Rosyidah Rizki Bahari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia

Manusia yang menyukai fotografi, traveling, dan eksplore kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa UPI Mendapat Feedback Positif dari Penkes TTD di SDN Cisugan & SDN Pangadegan

6 Februari 2025   22:54 Diperbarui: 6 Februari 2025   22:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pelaksanaan sesi tanya-jawab)

Sumedang, 25 Januari 2025 - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata di Desa Pangadegan melakukan pendidikan kesehatan kepada siswa kelas 5 dan 6 SDN Cisugan dan SDN Pangadegan. Pendidikan kesehatan yang telah dilakukan bertajuk "Pengenalan Tablet Penambah Darah: Langkah Kecil Untuk Kesehatan yang Lebih Baik" mendapatkan respon yang positif dari siswa selaku peserta penkes. Pendidikan kesehatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 25 Januari 2025 ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi tablet tambah darah dan sebagai bentuk pencegahan anemia sejak dini. 

(Pelaksanaan penkes yang sedang berlangsung)
(Pelaksanaan penkes yang sedang berlangsung)

Pelaksanaan pendidikan kesehatan ini didasari karena masih banyak keengganan dari masyarakat desa, khususnya remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah yang sudah ada dalam program kesehatan setempat. Sehingga dengan diadakannya Penkes ini, diharapkan mampu membawa wawasan baru kepada siswa dan siswi terkait manfaat tablet tambah darah. 

Di dalam pelaksanaannya, para siswa dan siswi di arahkan untuk menempati aula Desa Pangadegan sebagai tempat berlangsungnya acara. Penkes yang terlaksana terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, sesi pre-test, sesi pematerian, sesi tanya-jawab, sesi post-test, dan sesi penutupan. 

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC. Dan setelah sesi pembukaan terlaksana, selanjutnya acara dilanjutkan dengan pengisian pre-test guna mengukur seberapa jauh pemahaman peserta terkait tablet tambah darah. Setelah pre-test, acara dilanjutkan dengan sesi pematerian. Pemateri, yakni mahasiswa KKN UPI memberikan pemahaman terkait pengertian TTD, manfaat TTD, dampak positif dan negatif dari mengonsumsi dan tidak mengonsumsi TTD, pengertian anemia, tanda & gejala anemia, serta prosedur konsumsi TTD yang sesuai dengan ketentuan yang sudah berlaku. Pemateri menyampaikan materi dengan interaktif disertai tampilan visual dari PPT yang menarik, hal tersebut membuat para peserta yang hadir antusias dalam menyambut pematerian. Selain itu, pemateri juga menyampaikan bahwa penkes ini tujuannya bukan mengajak peserta segera mengonsumsi TTD, tetapi hanya mengenalkan dan menghimbau agar mengonsumsinya setelah waktu yang telah ditentukan oleh program yang ada. 

(Peserta yang sedang memperhatikan pematerian)
(Peserta yang sedang memperhatikan pematerian)

Selanjutnya, setelah sesi pematerian selesai, peserta dipersilakan untuk bertanya dan berdiskusi terkait materi yang telah disampaikan. Terdapat beberapa peserta yang turut andil dalam menanyakan pertanyaannya. Jawaban atas pertanyaan peserta dapat dengan baik dijawab oleh pemateri dan perwakilan ahli gizi Puskesmas Rancakalong yang turut hadir memeriahkan acara penkes ini. 

(Pelaksanaan sesi tanya-jawab)
(Pelaksanaan sesi tanya-jawab)

Setelah sesi diskusi selesai, pengarah acara mengarahkan peserta untuk mengisi post-test, hal tersebut bertujuan untuk menilai seberapa jauh pemahaman yang dapat diambil dari peserta yang mengikuti penkes ini. 

Kegiatan pendidikan kesehatan bertajuk "Pengenalan Tablet Tambah Darah: Langkah Kecil untuk Kesehatan yang Lebih Baik" di SDN Cisugan dan SDN Pangadegan merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN kelompok 6 Universitas Pendidikan Indonesia dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dengan adanya edukasi seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih peduli lagi terhadap kesehatan tubuh mereka sejak dini, dengan demikian akan tercipta generasi yang sehat dan bebas stunting, serta melalui pemahaman yang mendasar, diharapkan tingginya tingkat konsumsi tablet tambah darah di Desa Pangadegan dapat terwujud dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun