Mohon tunggu...
rosyidah SriWahyuni
rosyidah SriWahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Rendah diri kepada sesama itu tidak diperlukan. Tapi rendah hati terhadap sesama itu adalah suatu keharusan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkanku Melatiku

8 Desember 2020   22:19 Diperbarui: 9 Desember 2020   05:19 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku lewati pintu untuk memasuki rumahku

Perlahan bau wangi merasuki hidungku dengan lembut

Maafkanku, jika aku sempat menafikan keberadaanmu

Sungguh ku terlupa, jika engkau yang hampir setiap malam mengharumkan sekelilingmu

Maafkanku, jika aku memetikmu sesuka hatiku

Kupejam mata, ku tarik nafas dalam-dalam 

Kulakukan itu tuk menikmati aroma mewahmu

Maafkanku, jika aku mengganggu an menggenggamu

Sungguh bukan maksudku tuk memainkanmu dalam genggamanku

Tapi karena ku berhasrat untuk menikmati deru wangimu lebih dalam masuk ke hidungku sampai rongga leherku

Maafkanku, yang memetikmu demi memuaskan  hasrat  egoku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun