Mohon tunggu...
rosyidah SriWahyuni
rosyidah SriWahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Rendah diri kepada sesama itu tidak diperlukan. Tapi rendah hati terhadap sesama itu adalah suatu keharusan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Delima dari Ibu Tercinta

29 September 2020   08:33 Diperbarui: 29 September 2020   08:41 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau yang menanamnya, kini kami yang memetik buahnya

 Delima kenang-kenangan dari ibu tercinta

Sungguh teduh memanjakan mata

Semua karena kehendak-Mu, duhai Sang Pencipta

Untuk menambah indahnya alam semesta

Kini saat engkau telah menghadap Yang Kuasa

Anakmu ini hanya bisa berdoa dan berdoa

Semoga ibu bahagia disana

Di sisi  Dzat Yang Maha Segalanya

Rosyidah Sriwahyuni, 29 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun