Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Bangkit Mengatasi Pelecehan !!

27 April 2016   08:07 Diperbarui: 27 April 2016   08:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pelecehan didefinisikan sebagai sutu pola perilaku menyerang yang tampak dengan tujuan tidak baik terhadap seseorang yang menjadi sasarannya, biasanya (tetapi tidak selalu) dengan tujuan untuk mengancam atau mengitimidasi target utamanya. Tujuan tindakan ini adalah membuat target menjadi tidak nyaman. (Wikipedia)

Berbicara tentang pelecehan pasti merupakan salah satu kemunduran moral yang berat. Terlebih dalam mengatasi kasus pelecehan seksual saat ini yang masih tidak bisa diatasi. Maraknya pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur misalnya, saat ini sedang trend yang namanya “predator pedofilia”.dimana pelakunya ini memiliki keinginan/perasaan yang secara terus menerus untuk memenuhi hasrat seksualnya terhadap anak yang prapuber.

Bila kita cermati sebenarnya, pelecehan itu bisa terjadi di dunia online. Mengapa saya bisa mengatakan seperti itu? Coba lihat di media social banyak sekali pelaku-pelaku yang mencari target dalam melakukan pelecehan ini. Contoh, sebagian besar dari kita pasti mempunyai akun facebook, disana sering kita jumpai konten-konten yang berbau porno. Foto atau video yang secara sengaja dikirimkan melalui inbox ataupun dalam bentuk tag terhadap akun fb kita. Tentu ini sangat mengganggu kenyamanan dan membuat risih. Ini sebenarnya salah bentuk suatu pelecehan yang terjadi secara tidak langsung.

Banyak orang yang mengalami pengalam yang sama dalam kasus pelecehan. Kebanyakan menyembunyikannya, mengapa? Ada yang beralasan takut mati, malu, takut dimarahi orang tua, digosipkan teman, dan lain-lain. Tetapi apapun alasannya, sebenarnya menyembunyikan itu bukanlah jawabannya. Itu akan menyimpan bekas yang begitu dalam dan kemungkinan tidak akan dapat sembuh. Solusinya adalah cari seseorang untuk diajak bicara, seseorang yang bisa kamu percayai. Memang prosesnya panjang dan sulit, tetapi setelah kamu menerima fakta tersebut, barulah kita akan bisa hidup tenang. Kebenaran harus diungkapkan, pelecehan akan menjadi-jadi jikalau terus disembunyikan atau didiamkan. Dengan menceritakannya kepada orang lain (orang tua, sahabat, atau teman) setidaknya mereka akan membantu memberikan saran ataupun membantu menangani kasus pelecehan yang dialami.

Itulah cara sederhana yang bisa kita lakukan dalam mengatasi pelecehan. Maka bersikaplah proaktif dan ambilah inisiatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun