Mohon tunggu...
rosydah sukriyanto
rosydah sukriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - SEORANG MAHASISWA

SENANG DENGAN HAL BARU DAN TANTANGAN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Komunikasi Massa di Era Digital dan Tantangan

5 Juli 2024   13:22 Diperbarui: 5 Juli 2024   13:35 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.vt.edu/articles/2019/07/unirel-accn.html

 PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MASSA DI ERA DIGITAL DAN TANTANGANYA.

Komunikasi massa merupakan pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar ruang (mass communication is massages communicated through a mass medium to a large number of people). Jadi secara garis besar komunikasi massa harus menggunakan media massa yang dapat di konsumsi oleh khalayak yang banyak. Komunikasi massa tentu memiliki media massa sebagai wadah penyalur informasi dan pesan yang akan di terima.

Definisi komunikasi juga di kemukakan oleh Gerbner (1967) (mass comunication is the tehnologically and instituonally based production of the most broadly shared continuous flow of massages in industrial societies.) Yang artinya: komunikasi massa adalah poduksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri. Dari definisi Gerbner tergambar bahwa komunikasi massa menghasilkan produk berupa pesan pesan yang disebarluaskan, didistribusikan kepada khalayak dengan diproduksi dari lembaga resmi yang memiliki teknologi dan bukan perorangan.

Indonesia saat ini sudah memasuki era dimana meningkatnya pengguna internet atau yang biasa disebut sebagai era digital. Berdasarkan data BPS presentase penduduk yang menjadi pengguna handphone pada tahun 2021 mencapai 65,87%. Semenjak tahun 2011 rata rata peningkatan presentasee penduduk yang menggunakan handphone meningkat sebesar 2,53% per tahun. Bukan hanya pertumbuhan penduduk pengguna di kota namun juga daerah pedesaan nyatanya lebih banyak yakni sekitar 2,77%. jadi bisa dikatakan masyarakat lebih memilih menggunaan akses digital yang mudah dan cepat tanpa terhalang ruang dan waktu.
 
Perkembangan komunikasi di era digital telah mempengaruhi aspek kehidupan seperti cara manusia berkomunikasi, cara mengonsumsi informasi, hinggan tren baru. Munculnya digital melahirkan internet dan tegnologi seperti blog, medsos, website, dan platform lain yang sangat memudahkan manusia dalam mencari hingga mendapatkan informasi dengan cepat dan tidak terbatas. Komunikasi massa saat ini juga telah meningkat menjadi lebih interaktif, maksudnya semua orang bebas berpendapat dan memberikan umpan balik dari platform media massa digital yang ada. bukan hanya itu teknologi ini bisa dibilang sebagai teknologi tak terbatas karena kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi dari belahan dunia dalam hitungan detik.

Komunikasi massa di era digital pun mengubah medianya menjadi serba digital seperti peristiwa analog switch off dimana peristiwa itu mengubah media televisi analog menjadi televisi digital yang penayanganya menggunakan transmisi sinyal. Pergantian ini dilakukan karena menimbang keuntungan yang di dapat ketika menggunakan televisi digital seperti kualitas gambar yang lebih baik, jumlah siaran yang lebih banyak dan beragam, hingga menghemat penggunaan spektrum frekuensi radio yang merupakan sumber daya yang terbatas.

Komunikasi massa sendiri berisi tentang informasi, wawasan dan pesan yang harus dikonsumsi secara umum oleh sebab itu era digital ini menghasilkan produk dengan kualitas baik, namun ternyata dibalik keunggulan begitu banyak nyatanya hal ini memiliki tantangan tersendiri yaitu penyebaran informasi yang begitu cepat menyebabkan kurangnya kontroling terhadap informasi yang beredar dan juga hoax hoax yang dapat merusak hingga menyesatkan kebenaran atau informasi faktual yang dapat memicu keresahan sosial. Tantangan ini juga dirasakan oleh para jurnalis yang perlu beradaptasi dengan era digital yang begitu sangat cepat perputarannya, menyebabkan para jurnalis kewalahan dalam menghasilkan berita, informasi secara cepat agar tidak kalah saing dengan media massa yang lain. Komunikasi massa tentu harus dijangkau dalam skala yang besar, namun di era digital ternyata informasi tidak dapat sampai ke daerah pelosok yang belom memiliki sinyal akan sulit atau bahkan tidak dapat menerima informasi.

penulis
:ROSYIDAHDEVIRAHMAWATI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun