Sang mawar gunung,
Terimakasih mawar,
Ragamu yang selalu bangkit dengan rasa yang semakin bergelumit,Â
Terimakasih mawar,Â
Mata yang sedia menatap walaupun tangis sembab,
Terimakasih mawar,Â
Masih terus berjalan walaupun lakumu rumpang,Â
Kau telah bertahan sejauh ini,
Kau tetap semangat sampai detik ini,Â
Terimakasih mawar gunung yang seringkali dilalaikan
Malang, 16 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!