Personal branding adalah proses pembentukan kesan atau citra diri kepada masyarakat publik. Dapat dikatakan, personal branding adalah strategi membangun merek pada diri seseorang.
Public Relations adalah seseorang yang bertugas mengelola citra dan reputasi publik terkait informasi perusahaan atau organisasi.Â
Diera digital ini penting bagi seseorang untuk memiliki personal branding, apalagi untuk seorang Public Relation. Personal branding sangat penting, terlebih untuk menjalin jaringan yang lebih luas. Jika era digital ini dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi sarana yang sangat ampuh untuk mengembangkan personal branding.
Seorang profesional Public Relation perlu membangun branding supaya dapat menunjang pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Menjadi profesional public relation yang memiliki personal branding bukanlah untuk terkenal, akan tetapi untuk dikenal.
Seseorang bisa memiliki trust atau kepercayaan apabila orang tersebut dikenal. Maka seorang public relation perlu membangun kepercayaan melalui personal branding. Jika seorang public relation sudah mendapat kepercayaan, maka tentu akan berdampak positif pada organisasi atau perusahaan. Citra yang baik tidak hanya didapat diri sendiri namun juga didapat oleh perusahaan. Selain itu dengan kepercayaan yang baik dari public, akan memberikan keuntungan dengan masyarakat yang membeli barang atau jasa dari perusahaan.
Diera sekarang, Personal branding dapat dibangun melalui media sosial, seperti instagram, youtube, tiktok, twitter, dll. Personal branding membantu seseorang atau organisasi agar lebih dikenal, meningkatkan kepercayaan publik, juga menambah jaringan dan koneksi yang lebih luas. Sehingga sangat lah penting bagi seorang Public Relation untuk membangun personal branding atau merek diri, agar dapat menunjang tanggung jawab pekerjaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H