Mohon tunggu...
Rossi Nafile
Rossi Nafile Mohon Tunggu... -

selama musik masih menjadi bahasa dan penawar yang dapat menjangkau kepekaan hati, maka sesungguhnya kemanusiaan masih dapat bertahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Pejuang Kesiangan

22 Maret 2012   07:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lalu kau berdarah

padahal aku tak memintamu berperang

lalu kau menangis

padahal aku sudah menghiburmu

lalu kau berteriak

lalu kau suruh aku diam

lalu aku kau salahkan

lalu aku mau kau apakan

kita ini seatap setikar

segubuk dalam kenistaan

Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-teki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun