Rendahnya kemampuan literasi merupakan penyebab utama yang mempunyai implikasi luas terhadap pembangunan suatu negara, karena sebagian besar keterampilan dan pengetahuan modern diperoleh melalui kegiatan membaca. Membaca memungkinkan Anda memahami, mengevaluasi, menyaring informasi, dan memanfaatkan sumber informasi semaksimal mungkin. Menciptakan budaya membaca dalam masyarakat memerlukan sebuah proses dan proses ini dimulai sejak dini. Dalam hal ini, selain sebagai sumber belajar bagi warga sekolah dan meletakkan landasan bagi pengembangan kecintaan membaca, peran dan fungsi perpustakaan sekolah sangat diperlukan. Bayangkan lebih dari sepertiga waktu anak per hari dihabiskan di lingkungan sekolah.Â
Selama ini kegiatan pengembangan perpustakaan hanya dilakukan dalam kerangka internal yang ditugaskan pada lokasi sasaran atau hanya berupa saran teknis perpustakaan, sehingga kegiatan pengembangan khususnya  perpustakaan sekolah belum terlaksana secara maksimal. Perpustakaan sekolah perlu dikembangkan secara khusus agar dapat memanfaatkan secara optimal bahan-bahan yang dimilikinya.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKNP kelompok 44 yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan optimalisasi dan pemberdayaan perpustakaan sekolah agar dapat dikunjungi kembali oleh siswa-siswi SD Negeri Kunjorowesi 2. Pemberdayaan perpustakaan ini sendiri dilakukan selama 11 hari yaitu mulai tanggal 16 Februari 2024 hingga 26 Februari 2024 oleh mahasiswa KKNP Kelompok 44 UMSIDA dan mulai dikunjungi oleh siswa-siswi sejak tanggal 27 Februari 2024. Pemberdayaan perpustakaan ini mendapat respon  positif dari pihak sekolah yaitu siswa, guru, maupun kepala sekolah. Harapannya setelah pembenahan perpustakaan ini, minat baca siswa SD Negeri Kunjorowesi 2 semakin meningkat dan pihak sekolah dapat terus megadakan perawatan pada perpustakaan dan ruang baca serta menambah koleksi buku di perpustakaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI