Mohon tunggu...
Rossi Elbana
Rossi Elbana Mohon Tunggu... wiraswasta -

bayang semu yang tanpaNya tubuhnya palsu... rossielbana.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lumat Nikmat

30 Oktober 2013   01:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:51 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kekasih
mestinya malam ini aku bisa bercumbu hangat denganMu
namun lagi-lagi kumembiarkanmu
sendiri

kekasih
maafkanlah aku
aku lupa meletakkan kepalaku di pangkuanMu

kekasih
bimbing aku dalam wirid heningMu

*

kekasih
entah kerasukan 'setan' apa
mulutku terus komat-kamit sedari dini
menyebut-nyebut namaMu
kadang kutelan puisi buatanku sendiri
sekedar meredam nafsu rindu

kekasih
tolong jaga kelaminku
agar tak melepasluncur ke lubang dustaMu
aku tak mau berenang ke garda mahkota
yang bukan hakku

kekasih
lumat saja nikmat yang Kau berikan kepadaku
bila keduamata suka mengintip dunia
keduatelinga menyadap buruk berita
hidung mengendus borok manusia
mulut yang gemar membolak-balikan fakta

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun