menjelang sore hingga magrib tiba
tidakkah kau lihat,
beraneka paha; putih-coklat, lonjong-bulat
ramai dijajakan di jalan
dalam kendaraan terbuka
sengaja, biar ter-display sempurna
saat kendaraan berhenti
ngadem di bawah pohon sambil nunggu pembeli
paha-paha mulai asyik bercengkrama
ngobrol seputar sosialita
paket hemat
tanpa bikin kantong sekarat
ada yang dijual irisan
ada yang paket spesial bungkusan
di antara paha, kedua mataku lenyap
terhimpit daging-daging hangat
: dengan saos tiram rasa hot pants
ditaburi parutan keju sari ayu
o, sungguh terasa nikmat
inikah promosi penjual daging-daging idul adha nanti?
ah, sepertinya terlalu liberal
bukankah daging qurban idul adha itu sakral?
inikah qurban kontemporer?
yang si qurban dan pengqurbannya selalu dapat honorer
: kenikmatan sorgawi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H