Aduh..kenapa di rumahku banyak sekali tikus?
Makanan di rumahku habis disantap tikus-tikus rakus itu
Bahkan uangku pun tak segan-segan dimakannya pula
Sungguh rakus sekali tikus-tikus itu
Tidak..ini sungguh keterlaluan
Wahai tikus..kami manusia juga butuh makan, kami butuh hidup
Tolonglah, mengertilah kami
Kalau seluruh makanan dan uang di rumahku kau lahap habis,
Bagaimana nasibku, bagaimana nasib saudara-saudaraku?
Ulahmu membuat kami merasa dirugikan
Kau sih enak, perutmu kenyang, tidurmu nyenyak,
Karna kau seenaknya saja memakan jatah kami para manusia
Apa kalian para tikus tidak iba melihat manusia mati kelaparan?
Obat pembasmi tikus pun sudah tidak mempan lagi melenyapkanmu
Adakah yang bisa manusia perbuat untuk melenyapkan tikus-tikus sialan itu?
Atau kami para manusia harus pasrah begitu saja haknya dirampas oleh para tikus?
Ini sungguh dilema..tidak ada yang bisa kami perbuat.
Mungkinkah kami harus meninggalkan rumah kami tercinta,
Lalu mengungsi ke rumah tetangga,
Demi memperoleh kesejahteraan dan kelayakan hidup kami?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H