Mohon tunggu...
Rossi Anita Sari
Rossi Anita Sari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama saya Rossi Anita Sari. Saya lahir di Semarang, 19 Juni 1993. Sekarang sedang menuntut ilmu di Universitas Diponegoro Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Maag (Gastritis)

24 Desember 2011   04:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Maag atau ganggaun lambung merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Penyakit ini banyak dikeluhkan oleh pria maupun wanita, anak-anak maupun orang dewasa. Maag terjadi karena gangguan / radang selaput lendir dinding lambung karena produksi asam lambung yang berlebihan. Asam lambung akan meningkat jika seseorang mengalami stress, kecemasan atau emosi. Selain itu, jadual makan yang tidak teratur, kebiasaan merokok serta mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan asam lambung di lambung kita.

Kebanyakan orang menganggap Maag adalah penyakit biasa-biasa saja karena mudah sembuh dengan obat. Padahal, jika penyakit ini sampai parah, dapat terjadi nyeri yang hebat hingga muntah-muntah. Bahkan risiko terberat adalah terjadinya kebocoran lambung dan perdarahan. Sehingga sangat penting untuk memperhatikan penyakit ini.

Gejala dan Tanda Maag

·Nyeri (nyeri akan segera membaik setelah makan dan minum, akan tetapi beberapa jam kemudian nyeri tersebut akan muncul kembali)

·Rasa panas

·Melilit di ulu hati terutama saat perut kosong

·Mual, muntah, kembung

·Hilang nafsu makan

·Badan lemah

·Cepat kenyang

Pengelompokan Penyakit Maag

Rasa yang tidak nyaman di daerah ulu hati biasanya dirasakan oleh penderita maag. Dengan rasa nyeri, perih, mual, kembung, cepat kenyang, hingga muntah-muntah. Terkadang rasa nyeri yang begitu hebat bisa tembus hingga ke tubuh bagian belakang. Kondisi ini dikenal oleh kalangan medis sebagai sindrom dengan sebutan dispepsia. Dispepsia terbagi ke dalam 3 kelompok, yaitu :

1.Tipe Ulkus

Penderita akan merasa nyeri di daerah ulu hati sampai tembus ke tubuh bagian belakang. Serangannya terjadi di malam hari. biasanya nyeri ini hilang setelah makan, namun kemudian bisa nyeri lagi.

2.Tipe Dismotilitas

Lebih menonjok ke gejala kembungnya, rasa penuh pada perut, cepat kenyang dan mual.

3.Tipe Campuran

Ada rasa nyeri dan kembung

Selain tipe-tipe tersebut di atas, masih terdapat satu lagi tipe penyakit maag, yaitu kelompok penyakit Gastroesofageal Reflux Disease (GERD). Pada tipe ini, biasanya seseorang akan merasakan panas di daerah dada , seperti terbakar. Selain itu, ia akan merasakan ada asam naik sehingga mulut terasa pahit.

Awalnya GERD termasuk dalam penyakit maag, namun keluhan GERD membuatnya terpisahkan dari tipe-tipe maag. Gejala lain pada GERD adalah rasa serak dan banyak lendir di pagi hari, sehingga membuat sesak nafas.

Penanganan Maag

·Hindari perut kosong

·Atur jadual makan dengan pola porsi kecil dan frekuensi lebih sering (usahakan setiap 4 jam sekali perut terisi makanan, karena asam lambung akan keluar setiap 4 jam sekali)

·Makanan lunak / mudah dicerna

·Hindari makanan / minuman yang mengandung alkohol, gas CO­2 (soft drink), kopi, coklat

·Hentikan merokok

Makanan yang harus dikurangi mengkonsumsinya oleh penderita maag

·Cokelat

·Minuman bersoda

·Makanan yang digoreng

·Minuman beralkohol

·Produk olahan susu yang tinggi lemak

Makanan yang aman bagi penderita maag

·Kentang

·Pisang masak

·Brokoli

·Bubur ayam

·Lidah buaya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun