Mohon tunggu...
Rosse Hutapea
Rosse Hutapea Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi PR

PR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UPH Adakan PKM Pelatihan Kompetensi Guru

31 Juli 2017   13:25 Diperbarui: 31 Juli 2017   13:32 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Pelita Harapan (UPH) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) DKI Jakarta memberikan pelatihan kompetensi guru. Pelatihan ini diikuti 300 guru dari berbagai tingkat sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK se-Jakarta Barat. Pelatihan dilakukan di aula kantor Wali Kota Jakarta Barat, pk. 09:00-16:00.  Metode pelatihan disampaikan dalam bentuk Coaching dan Mentoring. Materi pelatihan seputar 'Penelitian Tindakan Kelas' diantaranya tahapan penelitian kelas dan cara memanfaatkan penelitian untuk meningkatkan pengajaran. Materi tersebut dibagian pada sesi pertama oleh Dr. Ing. Ihan Martoyo dan Eric Jobiliong Ph.D., keduanya dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH. sementara pada sesi kedua disampaikan materi mengenai 'Menjadi Guru Reflektif' oleh Atalya, M.Pd. dan Juniriang Zendrato M.Pd., M. Ed., dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPH.

Grace Salim, selaku perwakilan UPH dalam kegiatan ini menyebutkan, pada kegiatan seminar,  program ini didasari oleh pemahaman bahwa guru memiliki peran dan tanggungjawab penting bagi masa depan bangsa.

"Pelatihan ini, kita fokus pada pedagogi karena guru membutuhkan pengembang pengetahuan dari sisi riset pengembangan metodologi," pungkasnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta. Sebagaimana disampaikan salah satu peserta, Ibu Weni, guru SD Rasa Sayang yang berlokasi di Komplek Taman Ratu Indah Kedoya Selatan Kebon Jeruk , "Materi yang diberikan sangat bermanfaat. Khususnya dalam sesi kedua saya diingatkan metode refleksi dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Selama ini kami guru mungkin kurang melakukan refleksi  dan cenderung melihat dari sisi murid. Padahal guru juga perlu internal refleksi untuk mengecek apa yang perlu diperbaiki dalam cara mengajar dan  menghadapi murid-murid."

Beberapa guru merasa waktu pelatihan terlalu singkat untuk materi yang cukup banyak. Hal ini menjadi masukan pihak UPH dalam program berikutnya.

Usai pelatihan seluruh peserta mendapatkan sertifikat yang ditandatangani Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, Kepala Suku Dinas Pendidikan II DKI Jakarta Barat Dr. Hajah Uripasih.

Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Prof. Dr (Hon.) Jonathan L. Parapak (kanan) didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UPH Curtis J. Taylor (kiri) memberikan piagam kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan II DKI Jakarta Barat Dr. Hajah Uripasih (tengah) sebagai tanda telah melaksanakan Seminar Pelatihan Guru Jakarta Barat, Jumat (28/7/2017). Seminar ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pengajar. Investor Daily / Emral
Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Prof. Dr (Hon.) Jonathan L. Parapak (kanan) didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UPH Curtis J. Taylor (kiri) memberikan piagam kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan II DKI Jakarta Barat Dr. Hajah Uripasih (tengah) sebagai tanda telah melaksanakan Seminar Pelatihan Guru Jakarta Barat, Jumat (28/7/2017). Seminar ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pengajar. Investor Daily / Emral
Penyerahan sertifikat dilakukan di event UPH Public Exposure yang pada hari itu diadakan di Lippo Mall Puri yang berlokasi dekat dengan kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Rektor UPH turut menyambut kedatangan rombongan guru dan Kasudin Pendidikan Jakarta Barat, sekaligus memberikan kenang-kenangan dan berfoto bersama dengan perwakilan guru peserta pelatihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun