Mohon tunggu...
Rosse Hutapea
Rosse Hutapea Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi PR

PR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kerja Sama BPJS - UPH

5 Juni 2017   14:37 Diperbarui: 5 Juni 2017   15:03 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, dr. Shanti Lestari, AAK., mengatakan bahwa Universitas Pelita Harapan (UPH) merupakan Perguruan Tinggi pertama di Kabupaten Tangerang yang bekerjasama dengan BJS. Dia berharap hal ini dapat memberikan contoh dan mendorong perguruan tinggi lainnya untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan Program Pemerintah ini dengan mendaftarkan mahasiswanya menjadi peserta JKN-KIS.

Hal tersebut disampaikan usai penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Jaminan Kesehatan bagi Mahasiswa Beasiswa UPH, pada tanggal 30 Mei 2017, di kantor Rektorat UPH, Karawaci, Tangerang. Perjanjian Kerjasama ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Pelita Harapan  Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M. Eng. Sc. dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa dr. Shanti Lestari, AAK. Terhitung mulai 1 Juni 2017 UPH mendaftarkan mahasiswanya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Dengan kerjasama ini, tidak ada lagi kendala terutama dalam hal biaya jika sewaktu-waktu mahasiswa sakit. Melalui program PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) kolektif ini, komunitas atau perguruan tinggi yang akan bertanggung jawab untuk administrasi kepesertaan dan kolektif iuran. Mahasiswa didaftarkan secara kolektif ke BPJS Kesehatan dengan satu virtual account untuk satu perguruan tinggi,” kata dr. Shanti.

Sebagai badan hukum publik yang lebih dari tiga tahun mengelola program jaminan kesehatan di Indonesia, BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan untuk mencapai cita-cita universal health coverage. Salah satu upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan adalah menjalin sinergi dengan  perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia, untuk mendaftarkan mahasiswanya secara kolektif menjadi peserta JKN-KIS.

Pada Maret 2017 BPJS Kesehatan telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk berpartisipasi terhadap jaminan kesehatan. Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi optimalisasi komunikasi, informasi dan edukasi dalam pelaksanaan program JKN-KIS di perguruan tinggi serta perluasan peserta program JKN-KIS di perguruan tinggi.

Beberapa perguruan tinggi lain yang sudah mendaftarkan mahasiswanya menjadi peserta JKN-KIS secara kolektif adalah Institut Pertanian Bogor, Universitas Sumatera Utara, Stikes Siti Hajar Medan, Akbid Henderson Pematang Siantar, Universitas Andalas, Universitas Muhammadiyah Padang, Universitas Sriwijaya Palembang, Univeritas Dharma Persada Jakarta, Universitas Padjajaran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Soedirman, Universitas Hasanudin, Politeknik Pertanian Pankep, Universitas Palangkaraya, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Institut Seni Indonesia Bali,  dan sebagainya. (rh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun