Mohon tunggu...
Rosse Hutapea
Rosse Hutapea Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi PR

PR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

FISIP UPH Sambut Kunjungan 25 Anggota WLN Hongkong

2 Februari 2018   16:18 Diperbarui: 2 Februari 2018   16:29 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dekan FISIP UPH, Prof. Aleksius Jemadu, menyambut kunjungan anggota WLN -Hongkong ke kampus UPH

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uninersitas Pelita Harapan (FISIP-UPH) menerima kunjungan 25 pemuda anggota Wofoo Leader's Network (WLN) Hongkong pada 12 Januari 2018.  Kegiatan yang difasilitasi oleh  Junior Chamber International (JCI) Chapter Jayakarta ini, merupakan bagian dari program exchange tour Hongkong -- Indonesia, yang bertujuan membangun kompetensi generasi muda dan memunculkan ide-ide dari para pemuda.   

Dalam kunjungan tersebut FISIP UPH memfasilitasi  seminar dan diskusi  bertajuk "Colaboration Between Indonesia & Hongkong:  Opportunities Under Belt and Road Initiatives". Seminar ini dibuka  JCI National President 2018 Zulfikar Priyatna dan menghadirkan pembicara utama Edward Chang, Ceo of Quality Technic, serta pembicara dari FISIP UPH,  Dr. Johanes Herlijanto, Dosen Ilmu Komunikasi, dan  Susy  Tekunan, dosen Hubungan Internasional. Seminar ini membahas peluang hubungan antara China-Indonesia  dimulai dengan paparan dari  Dr. Johanes mengenai asimilasi dan akulturasi budaya yang terjadi  antara budaya Cina dan budaya Indonesia. Dilanjutkan presentasi Susy Tekunan mengenai hubungan diplomatik yang terjalin dan  suasana politik ekonomi yang berpotensi bagi kedua negara.

Terkait  dengan topik OBOR (One Belt One Road) yang menjadi fokus diskusi, Susi menjelaskan upaya-upaya pemerintah China  untuk membangun kembali 'jalur sutera' modern guna meningkatkan hubungan  antara China dengan negara-negara di Afrika, Eurasia, Eropa, Timur  Tengah, Asia Selatan dan Tenggara. lebih lanjut ia  memaparkan  apa saja yang telah  dilakukan pemerintah Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.  

Usai seminar dan diskusi acara dilanjutkan dengan penandataganan kerjasama JCI -UPH serta kunjungan ke pusat komunitas Cina yang ada di  kota Tangerang. Adapun kerjasama yang disepakati JCI dengan FISIP UPH mencakup bidang yang lebih luas dari kerjasama sebelumnya yang telah berjalan, yaitu dalam bidang-bidang  akademik, penelitian dan publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada  masyarakat.

Menurut Magdalena Lestari, salah satu dosen FISIP UPH, Dengan kerja sama UPH -- JCI maka kedepannya JCI dapat berpartner kembali dengan UPH untuk mengadakan kegiatan serupa, sehingga diharapkan melalui kolaborasi ini mahasiswa UPH dapat semakin terpapar wawasan global dan mengetahui bagaimana memberi tanggapan secara kritis, etis dan komprehensif terkait isu-isu yang ada.

Secara keseluruhan tentunya baik WLN dan FISIP UPH merasakan manfaat dari acara ini. Para anggota WLN dapat menambah wawasan terkait budaya dan peluang kerja sama yang dapat dilakukan  antara kedua negara khususnya untuk para generasi muda. Sementara bagi mahasiswa UPH, mereka mendapat kesempatan berinteraksi langsung dengan mahasiswa dari Hongkong serta dapat membangun network. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun