Mohon tunggu...
Rosse Hutapea
Rosse Hutapea Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi PR

PR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa Baru UPH Donasi Buku untuk Anak Indonesia

24 Agustus 2017   14:05 Diperbarui: 24 Agustus 2017   14:09 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa SLC UPH menyortir buku-buku donasi mahasiswa baru UPH (Dokumentasi Pribadi)

Buku adalah jendela dunia. Karena dengan membaca buku seseorang dapat mengetahui banyak hal yang terjadi di muka bumi ini. Melalui informasi seseorang dapat meningkatkan kualitas diri dan kualitas hidup. Inilah yang mendorong UPH mengadakan gerakan Donasi Buku pada setiap tahun ajaran baru melalui mahasiswa barunya. 

Program donasi buku ini sudah yang keempat kali diadakan bersamaan dengan program orientasi mahasiswa baru di acara UPH Festival. Setiap anak diwajibkan membawa tiga buku untuk didonasikan.  Hasilnya terkumpul 4.828 buku. Hasilnya terkumpul sebanyak 4.828 buku. 

"Jumlah tersebut sebetulnya lebih banyak lagi namun setelah kami sortir yang memenuhi kriteria hanyak 4.828 buku. Beberapa buku yang tidak lolos diantaranya karena isinya  tidak sesuai dengan kriteria dan visi misi UPH yang telah kami  sosialisasikan," kata Kusumawardhani, Manajer Student Life UPH yang  mengkoordinir program ini bersama mahasiswa yang tergabung dalam Service  Learning Community (SLC).

Sebanyak 20 anggota SLC  dilibatkan  untuk menyortir buku-buku yang disumbangkan mahasiswa.  Berdasarkan  kontennya buku-buku yang didonasikan terdiri dari Buku Cerita Anak, Buku  Pengetahuan Umum, Ensiklopedia, Kamus, Buku Pengembangan Diri dan Buku  Resep Masakan.

"Buku-buku ini rencananya akan kami sebarkan ke 26  mitra Service Learning UPH, seperti  Sekolah, Panti Asuhan, Rumah  Belajar, Taman Baca, dan Yayasan Sosial baik yang ada di Tangerang,  Jakarta, Jogjakarta, Lampung, Sumba, dan di seluruh propinsi di  Indonesia yang disalurkan melalui program One Book One Hope dari Yayasan  Pondok Kasih dan Indonesia Reggae Society serta di beberapa Taman Baca  milik Taman Baca Inovator yang berada di Jawa, Sumatra dan Maluku,"  tambah Kusumawardhani.

UPH berharap program ini menjadi buah nyata dari para mahasiswa baru  kepada anak-anak di berbagai daerah Indonesia, dengan menyediakan  buku-buku sehingga menumbuhkan minat baca.

Gerakan ini tentunya sesuai dengan tujuan yang ditetapkan UPH untuk menghasilkan lulusan yang memiliki hati untuk melayani dan peduli kepada masyarakat sekitarnya. Karena itu UPH memfasilitasi mahasiswa melalui Departemen Student Life untuk melakukan berbagai kegiatan pelayanan kepada masyarakat. 

Selain donasi buku UPH juga melatih mahasiswa untuk peduli dan melayani komunitas melalui Service Learning Community yang kegiatannya menjangkau anak-anak maupun komunitas yang membutuhkan bantuan dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun keterampilan. Program ini sekaligus untuk mengembangkan panggilan (calling), karakter (character), potensi dan talenta (competence) serta rasa kepedulian (compassion) setiap mahasiswa UPH. (rh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun