Mohon tunggu...
Rossa Cherist
Rossa Cherist Mohon Tunggu... -

Rahasia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lika-liku Mengejar Jodoh (Khusus Cewek)

12 Juli 2012   13:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:01 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jodoh tak dapat diraih, jomblo tak dapat ditolak :)

Semisteri apakah jodoh itu? bagi seseorang yang belum mendapatkannya, pastilah jodoh sesuatu hal yang sangat misteri, sangat ingin disibak keberadaannya, dan terus dicari sampai ketemu (ini pandangan saya :))

Dan khususnya cewek, bertemu jodoh diusia-usia rawan (diatas 30 tahun), adalah hal yang paling dinanti-nanti, apalagi keluarga sigadis juga sangat mendambakannya, banyak alasan memang agar cewek usia matang berkeinginan segera mendapatkan jodoh, dan salah satu alasan yang sebetulnya tidak perlu adalah menghindari cap "perawan tua" alias dipandang tidak laku, sengeri itukah cap itu?

Mungkin iya, mungkin juga tidak, tapi hal ini sepertinya masih sangat berpengaruh terhadap cara pandang masyarakat umum, terbukti banyak hal yang dilakukan cewek maupun keluarganya untuk segera mendapatkan jodoh, seperti contoh saudara saya sebut saja namanya Dara.

Dara (32 tahun), merupakan wanita karier dengan gelar S1 arsitektur, alumnus PTN favorit, orangnya cerdas, tapi cenderung pendiam, kurang gaul istilahnya, nah dengan usia yang sudah mendekati expired itu, tentulah keluarga besarnya panik, kok jodohnya belum datang, kurang apa sih dia, maka dicarikanlah jalan supaya dara segera bertemu jodohnya, mulai dari mengikuti biro jodoh (kok kebanyakaan cewek ya yg ikut biro jodoh?), dikenalkan dengan cowok yang lagi jomblo, sampai dengan menjalani ritual mandi kembang (ini betulan loh, padahal dari keluarga berpendidikan), tapi sampai sekarang, jodoh belum juga nongol batang hidungnya, kemanakah dia?

Namun setelah semua dilakukan, dan nampak tak ada hasil, keluarganya pun pasrah, memasrahkan semua kepada Tuhan, dan merekapun menyadari, bahwa mendapat cap "perawan tua" bukanlah suatu hal yang memalukan, karena jodoh Tuhan yang mengatur, yang lebih memalukan jika tidak memiliki rasa syukur dan sabar., karena jika dipikir, masalah tidak akan pernah selesai setelah seseorang menemukan jodohnya, jadi dinikmati saja semua yang telah Tuhan gariskan, tentu saja dengan usaha yang maksimal.

Dan pastinya, misteri ini akan segera terungkap, entah kapan, kuharap secepatnya, karena jodoh tak layak ditunggu, dia pantas untuk dikejar, :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun