Dan banyak lagi contoh-contoh judul teks yang dikembangkan sesuai dengan kerangka teks explanation.
Dari beberapa judul di atas terlihat bahwa tentu dalam teks explanationnya yang utuh akan kita temukan kata-kata yang sangat spesifik/istilah teknis yang hanya dipakai dalam menjelaskan peristiwa tersebut.
Masalahnya jika pembaca adalah orang yang tidak terbiasa menelaah sesuatu yang ilmiah, tidak punya ketertarikan dalam hal itu atau tidak terbiasa membahas fenomena alam, maka akan terindikasi mereka kesulitan memahami teks ekplanation terkhusus teks penjelasan yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Secara struktur susunan paragraf yang membangun sebuah teks explanation terdiri dari dua komponen yaitu :
General statement (pernyataan umum dari subjek yang akan dijelaskan)
Sequenced order / a series of logical steps (proses atau tahapan kejadian terbentuknya gejala yang dijelaskan)
Sebuah teks explanation berbahasa Inggris memiliki beberapa unsur kebahasaan (language features) yang sering muncul dalam kalimat-kalimat seperti :
- Present tense (kalimat yang memakai verb be is, are -- verb 1, verb+s,es)
- Time connectives  (kalimat yang memakai kata penghubung bilangan/tingkatan atau tempo; then, next, first, finally)
- Causal connectives (kalimat yang memakai kata penghubung sebab, because, so that, so ,,,because of)
- Passive voice (memakai kalimat passive, penekanan kepada objek)
- Noun Phrases dan Complex sentences
- Menggunakan partisipan non human (selain manusia) dan abstract nouns yang umum
- Memakai istilah spesifik/istilah teknis/ istilah ilmiah
Perhatikan contoh teks explanation di bawah ini (teks yang isinya menjelaskan apa itu Aurora dan bagaimana terbentuknya Aurora)
Text Source : https://pwg.gsfc.nasa.gov
Named for the Roman goddess of down, the aurora is a mysterious and unpredictable display of light in the night sky. (General statement).The aurora borealis and aurora australis-the northern lights and southern lights- are common occurrences at hight northern and southern latitudes.
The typical aurora is caused by collisions between fast moving electrons from space with the oxygen and nitrogen in Earth's upper atmosphere.Â
The electrons-which come from the earth's magnetosphere, the region of space contolled by Earth's magnetic field --transfer their energy to the oxygen and nitrogen atoms and molecules, making them "exicited".Â
As the gases return to their normal state, they emit photons, small bursts of energy in the form of light. When a large number of electrons come from the magnetosphere to bombard the atmosphere, the oxygen and nitrogen can emit enough light for the eye to detect, giving us beautiful auroral display. This ghostly light originates at altiudes of 100 to more than 400 km.
The colour of the aurora depends on whish gas-oxygen or nitrogen-is being exicited by the electrons, and on how excited it becomes.Â
The colour also dpends upon how fast the electrons are moving, or how much energy they have at the timeof their collisions. High energy electrons cause oxygen to emit green light (the kost familiar colour of the aurora), while low energy electrons cause red light. Nitrogen generally gives off blue light.Â
The blending of these colour can also lead to purples, pins, and whites. The oxygen and nitrogen also emit ultraviolet light, which can be detected by special cameras on satellites.