"Cha Song Joo Oppa,, I come back"Â
"aku Han Jeong Seo, telah kembali"
Pagi yang dingin, ombak memecah di pinggiran pantai, masih sama dari hari kemarin, tak pernah lelah. Rumah putih nan kokoh itu, berdiri bersahaja, dengan dikelilingi pagar putih dan mobil sedan biru bersandar di garasi. Hanya ada ketenangan, oh tidak, lebih tepatnya kesunyian. Sejak pemilik rumah putih itu ditinggal kekasih hati, hanya ada kesunyian, dan denting piano di sore hari di tepi pantai dengan suara parau seorang lelaki yang menyanyikan lagu sendu, menyampaikan kepedihan hati yang telah ditinggal Sang Bidadari.
Dari dalam kamar, dengan cahaya lampu kamar yang temaram, dengan kain gorden yang tersibak, pria berpiyama dengan mata lelah itu tak berkedip, menatap lurus ke tepi pantai, seakan menunggu sosok itu. Sosok yang selalu dirindukan siang dan malam. Han Jeong Seo.
"Hati ku selalu untukmu Han Jeong Seo, tunggulah aku.. kita akan bertemu di surga.."pria itu mendegup, menelan air ludah yang terasa kecut. Samar, wajah tampan itu bersinar, bibir tipis itu membentuk garis senyum, " sampai kapanpun aku tak akan melupankanmu, kita adalah soulmate, meski kau di sana dan aku sekarang masih di sini, namun percayalah kita tetap berjalan di garis yang sama, di satu tujuan yang sama, aku hidup dari hembusan nafasmu Jeong Seo.."
Buurr,, ombak memecah lagi. Burung-burung mulai berterbangan menyambar ikan. Perempuan itu mengintip di balik batu. "Rumah yang damai,,,namun sepi,,,Sudah pagi, mana lelaki itu?" belum bangun?'' adakah dia baik-baik saja? kasian,, tiap hari hanya bisa termanggu di tepi pantai, bermain piano sambil menangis" aku yakin dia baru saja kehilangan orang yang dicintainya...perempuan yang beruntung,, tidak seperti ku..".
Mata kecil indah itu menatap ke langit, tengadah dan berkaca-kaca. "aku di sini dan di sini, tidak punya siapa-siapa. Sendirian dari kecil sampai sekarang hanya sendiri...Tuhan tolong kirimkan aku malaikat penjaga sampai kematianku tiba..". Airmata meleleh di pipi kiri dan kanannya, perempuan itu menyusut dengan punggung tangannya. Jaket kupluk lusuhnya setengah terbuka. Kepala berambut lurus panjang hitam itu pun menyembul, wajah oval cantik sedikit kumal, mendekati tiga puluhan. Namun matanya terlihat sayu, ada kesedihan membayang di kelopak mata. Seakan tersentak, perempuan itu cepat-cepat berdiri pergi dan melanjutkan langkah.
"Ayo kerja Han, jangan sedih, tersenyumlah,,"perempuan itu berbisik pada diri sendiri.
Drakor Favorite. Stairway to Heaven, starring by; Song-Joo (Kwon Sang-woo) and Jeong-Seo (Choi Ji-woo).
Drama yang more than blue, menguras habis air mata para penontonnya. Perjuangan Song Joo dalam mencintai Jeong Seo dan kesedihan Song Joo di tepi pantai dalam mengenang Jeong Seo benar-benar it is so breaking heart. Drama korea yang berakhir sad ending ini bagaimana jika tokoh Han Jeong Seo dihidupkan kembali?,, dengan kehadiran saudara kembarnya yang besar di tepi pantai dan berprofesi sebagai penjual ikan? Apakah cinta mereka bisa bertaut dan Song Joo Oppa bisa melanjutkan hidup lebih bahagia? apakah mereka bisa saling melengkapi? No more evil dalam kehidupan mereka, and they live happily ever after :)