Mohon tunggu...
Rosmiana Syarifah
Rosmiana Syarifah Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Salebu 02 Kec. Majenanga, Kab. Cilacap, Jawa Tengah

Konten ini berisi tentang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pendidikan Guru Penggerak

17 April 2023   11:54 Diperbarui: 17 April 2023   11:56 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka pendidikan atau sistem among ki hajar dewantara memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Pratap Triloka tidak hanya berhubungan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin, tetapi juga dapat dikaitkan dengan sistem pendidikan atau sistem "among" Ki Hajar Dewantara. 

Sistem "among" Ki Hajar Dewantara adalah sebuah sistem pendidikan yang memandang siswa sebagai individu yang unik dan memiliki potensi yang berbeda-beda. Sistem ini menekankan pentingnya pengembangan diri dan potensi yang dimiliki oleh setiap individu, dengan tujuan agar setiap siswa dapat mencapai kesuksesan dalam kehidupan mereka.

Dalam konteks penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin, sistem "among" Ki Hajar Dewantara dapat membantu pemimpin dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat, karena sistem ini memberikan nilai penting pada pengembangan potensi individu dan memandang setiap individu sebagai unik. Dengan memahami dan mengembangkan potensi individu dalam organisasi, seorang pemimpin dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita sangat berpengaruh terhadap prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan. Hal ini karena nilai-nilai yang kita anut memengaruhi cara kita berpikir, bertindak, dan mengevaluasi suatu situasi. Nilai-nilai ini juga menjadi acuan dalam menentukan apa yang kita anggap penting dan benar.

Dalam pengambilan keputusan, prinsip-prinsip yang kita ambil haruslah selaras dengan nilai-nilai yang kita anut. Jika kita memiliki nilai-nilai yang positif seperti kejujuran, keadilan, dan integritas, maka prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan keputusan juga akan mencerminkan nilai-nilai tersebut. Sebaliknya, jika kita memiliki nilai-nilai yang negatif seperti egoisme, keserakahan, atau ketidakjujuran, maka prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan keputusan juga akan mencerminkan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki nilai-nilai yang positif dan menjadikannya sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. 

Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

Materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan coaching (bimbingan) dalam proses pembelajaran kita karena proses pengambilan keputusan merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Seorang pendamping atau fasilitator coaching dapat membantu kita dalam memahami prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang efektif dan membantu kita dalam menguji keputusan yang telah kita ambil.

Dalam sesi coaching, pendamping atau fasilitator dapat membantu kita dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan kita dan membantu kita dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mengambil keputusan di masa depan. Mereka juga dapat membantu kita dalam mengevaluasi keputusan yang telah kita ambil dan membantu kita dalam menemukan cara-cara untuk meningkatkan keputusan kita di masa mendatang. Selain itu, sesi coaching juga dapat membantu kita dalam mengatasi keraguan atau kebingungan yang mungkin masih kita rasakan setelah mengambil keputusan. 

Dalam hal ini, sesi coaching menjadi penting karena dapat membantu kita dalam memahami bagaimana cara mengambil keputusan yang efektif dan membantu kita dalam mengatasi masalah atau keraguan yang mungkin masih kita rasakan setelah mengambil keputusan. Dengan adanya sesi coaching, kita dapat memperoleh manfaat yang signifikan dari pengalaman pengambilan keputusan kita dan menjadi lebih percaya diri dalam membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun