Banyumas, 28 Agustus 2024 - Dalam rangka meningkatkan pengelolaan informasi desa wisata dan mendukung pengelola usaha lokal, sebuah pelatihan yang mengusung pemanfaatan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), diselenggarakan pada 28 Agustus 2024 di Pendopo Pagubugan. Pelatihan ini melibatkan pengelola BUMDes Alam Lestari serta sektor pariwisata di Pagubugan, dengan tujuan untuk mempermudah akses dan pemanfaatan data terkait desa wisata oleh masyarakat dan pengunjung, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan informasi tersebut.
Pelatihan ini dipandu oleh Anugerah Bagus Wijaya, M.Kom, seorang ahli di bidang teknologi informasi yang menjadi narasumber utama, bersama tim mahasiswa dari Universitas Amikom Purwokerto, yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi dan data. Para peserta diberi pemahaman mengenai bagaimana AI dapat digunakan untuk menyaring, menganalisis, dan mengorganisir informasi penting seputar desa wisata, seperti informasi destinasi, kegiatan lokal, hingga produk unggulan desa.
Pelatihan yang diikuti oleh 15 peserta ini dimulai dengan pemaparan mengenai pengolahan data menggunakan AI. Dalam sesi ini, peserta diajarkan cara-cara efisien dalam mengelola informasi wisata, termasuk otomatisasi pembuatan laporan dan pemetaan data lokasi wisata. Diharapkan, dengan penerapan teknologi ini, para pengelola desa wisata dapat merencanakan pengembangan serta strategi promosi yang lebih terarah dan berbasis data, sehingga lebih efektif dalam menarik minat pengunjung.
Selain itu, peserta juga dilatih untuk memanfaatkan AI dalam mengidentifikasi tren kunjungan wisatawan, memprediksi permintaan, serta meningkatkan pengalaman pengunjung dengan memberikan rekomendasi yang lebih relevan sesuai dengan minat dan preferensi mereka.
Setelah sesi teori, peserta langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam workshop praktis yang berfokus pada pengelolaan informasi wisata di Pagubugan. Salah satu hasilnya adalah terciptanya sistem berbasis AI untuk mengolah data kunjungan wisatawan, yang dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan atau event yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan minat pengunjung.
Bapak Kartiim selaku Kepala BUMDes Alam Lestari Melung, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini, , "Pelatihan ini memberikan kami wawasan baru mengenai pemanfaatan teknologi dalam mengelola data dan informasi wisata. Sebelumnya, kami merasa kesulitan dalam mengumpulkan dan mengolah data pengunjung atau informasi wisata yang tersebar. Dengan teknologi AI, kami yakin dapat lebih efektif dalam merencanakan dan mengelola informasi yang akan membantu pengembangan wisata Pagubugan."
Hal serupa juga di sampaikan oleh Bapak Maman selaku pengelola pariwisata Pagubugan, juga memberikan testimoni positif: "Pelatihan ini membuka mata kami mengenai potensi teknologi AI yang tidak hanya untuk promosi, tetapi juga untuk pengelolaan data yang lebih sistematis. Dengan AI, kami bisa mengoptimalkan informasi yang kami miliki untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih terorganisir dan menarik bagi pengunjung."
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam peningkatan efisiensi pengolahan informasi desa wisata, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang bagi pengembangan pariwisata yang berbasis data dan berkelanjutan. Kedepannya program pelatihan lanjutan akan lebih mendalami pengembangan sistem berbasis AI untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya desa yang lebih optimal, serta meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Pagubugan secara menyeluruh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H