Rawalo - Bertempat di Sekolah SMK Miftahul Huda Rawalo pada Selasa, 10 Oktober lalu, Dosen Universitas Amikom, Ranggi Praharaningtyas Aji, SKom MMSI melaksanaan pelatihan Ancaman dan manfaat penggunaan media digital yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami aturan dan kiat untuk menjalankan kegiatan di media digital.
Kepala sekolah, Muhammad, SHI memberikan dukungan penuh untuk acara ini. Pelatihan diikuti oleh 50 peserta yang antusias untuk belajar lebih banyak tentang aturan cyber di indonesia dan kiat untuk mengamankan diri di media digital.
Dengan kemampuan memahami etika digital  yang baik maka akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan media digital dengan baik. Hal ini perlu karena dalam penggunaan internet secara tidak etis bisa mengkategorikan menjadi penyalahgunaan dan kejahatan yang akan mengakibatkan kerugian dari pihak lain.
Observasi ini akan menghasilkan beberapa hal permasalahan yang dihadapi oleh siswa/i dalam menghasilkan karya digital yang belum diimbangi dengan pemahaman ancaman dan manfaat penggunaan media digital, dan bagaimana mengamankan diri dari media digital. Siswa/i cenderung hanya membuat dan mempublikasikan hasil karya yang telah dibuat tanpa memperhatikan manajemen aset serta aturan yang ada di dunia digital, dibuktikan dari tes kemampuan dasar sebelum acara rata-rata nilai dari siswa/I adalah 37,8 dari 100.
Kegiatan diawali dengan Pemberian uji pendahuluan. Uji pendahuluan terdiri atas 10 pertanyaan. Tujuan pemberian uji pendahuluan ini adalah untuk mengetahui pengetahuan siswa/i dalam bidang aturan cyber, etika cyber, manajemen aset digital dan internet sehat. Berdasarkan hasil uji pendahuluan yang telah dilakukan didapati rata-rata nilai adalah 37,8 dari 100. Nilai perseorangan terendah ada pada nilai 10 dari 100 yang diperoleh dari 4 peserta dan nilai tertinggi perseorangan ada pada nilai 70 dari 100 yang diperoleh 3 peserta. Dari hasil uji pendahuluan ini dapat dilihat bahwa masih ada peserta pelatihan yang sangat kurang pemahamannya akan aturan cyber, etika cyber, manajemen aset digital dan internet sehat.
Selain memberikan materi bapak Ranggi Praharaningtyas Aji memberikan juga contoh kasus dan gambaran aturan cyber di indonesia, hal yang dilarang dan kiat menggunakan media digital secara aman serta narasumber memberikan kesempatan untuk peserta kegiatan bertanya terkait permasalahan yang dihadapi di media digital.
Pada tahap akhir pelaksanaan dilakukan uji akhir yang bertujuan mengukur pemahaman para peserta setelah narasumber memberikan paparan materi dan tanya jawab. Pertanyaan yang digunakan masih sama dengan pertanyaan uji pendahuluan namun urutan soal diacak sedemikian rupa. Selain itu tim pelaksana juga mendapatkan umpan balik dan menilai seberapa efektif kegiatan ini berjalan. Berdasarkan hasil uji akhir didapati rata-rata 63 dari 100. Nilai perseorangan terendah ada pada nilai 40 dari 100 dan nilai tertinggi perseorangan ada pada nilai 100 dari 100. Berdasarkan data tersebut terdapat peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 66% dari keadaan sebelum pelaksanaan kegiatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H