NAMA:ROSMAULINA SIHOTANG
                                                                   NIM:240111100112
                                                        UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
      Â
                              PENINGKATAN PENGARUH PENGGUNAAN AI TERHADAP TUGAS MAHASISWA PADA SAAT INI
Keberadaan teknologi telah banyak mengalami perubahan yang signifikan sehinggaÂ
mempersingkat pekerjaan mahasiswa karena bantuan teknologi saat ini.
Keberadaan AI telah memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan. Dengan kemampuannya dalam menganalisis dan memproses data, AI telah memberikan solusi yang inovatif dan memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan adaptif. Mahasiswa tidak lagi hanya terpaku pada metode pembelajaran konvensional, tetapi mereka dapat mengakses sumber daya edukatif yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka secara individual. Kemajuan teknologi dalam beberapa dekade terakhir, terutama di bidang  kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), telah mengubah cara hidup dan interaksi manusia di berbagai aspek kehidupan. AI telah mengambil peran yang  semakin dominan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Dalam konteks  ini, hubungan antara mahasiswa dan AI menjadi semakin penting dan menarik  untuk diteliti.Â
para mahasiswa yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini untuk menunjang kegiatan perkuliahan  mereka, seperti dalam mengerjakan tugas, mencari informasi, mencari materi, dan lain  sebagainya. Dari hasil penelitian menggunakan studi literatur ini ditemukan bahwa penggunaan teknologi kecerdasan buatan berpengaruh terhadap mahasiswa. Adapun pengaruh yang kami temukan berupa mahasiswa jadi lebih mudah dalam mengakses materi untuk kuliah, memudahkan mahasiswa untuk belajar bahasa asing, mahasiswa jadi lebih leluasa dalam bertanya tanpa terbatas akan waktu, kebutuhan mahasiswa akan peran seorang pengajar dapat terpenuhi. Akan tetapi kami juga menemukan fakta bahwa penggunaan kecerdasan buatan ini juga membawa pengaruh lain seperti menimbulkan kekhawatiran kepada mahasiswa terhadap saingan dalam mencari pekerjaan, kekhawatiran perbedaan jawaban dari sumber kecerdasan buatan dengan sumber dosen, serta kekhawatiran mahasiswa akan keamanan data pribadinya. Oleh sebab itu, pengaruh dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan sendiri tidak bisa dikaitkan dan disimpulkan sepenuhnya berpengaruh baik maupun buruk, karena semua itu disesuaikan lagi dari tujuan penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan penggunanya.
  Perkembangan teknologi kian hari semakin canggih sehingga sangat berpengaruh cara kerja mahasiswa, termasuk perkembangan teknologi saat ini yang di kenal dengan singkatan Artificial Intelligence (AI). Dalam dunia Pendidikan AI sudah banyak dimanfaatkan, termasuk dalam penyusun artikel ilmiah menurut peran AI dalam penelitian tidak hanya terletak pada kemampuan teknologi, tetapi juga pada kemampuan peneliti untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan secara etis dan efektif dalam proses penelitian ilmiah. (Jenita dkk, 2023). Dikutip dari laman kemendikbud teknologi AI sebagai salah satu teknologi yang berpotensi berperan besar dalam mengubah cara pandang manusia memiliki pada masa depan. Lebih jauh dijelaskan bahwa saat ini AI telah banyak manfaatkan pada beberapa aplikasi yaitu search engine, asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Cortana. Selain itu, saat ini AI telah mencapai tingkat yang sangat signifikan, salah satunya adalah penggunaannya dalam kendaraan otonom (self-drive) yang memungkinkan kendaraan melaju dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia.
Dalam era digital yang terus berkembang saat ini, teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) telah menjadi mitra penting dalam dunia pendidikan. Kecerdasan buatan merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk bertindak layaknya pemikiran manusia, dalam menyelesaikan berbagai tugas atau pekerjaan. Penggabungan AI dengan kecerdasan manusia dapat menciptakan potensi untuk manusia tersebut mendapat hasil informasi yang lebih luas dengan belajar mandiri. Di dalam pendidikan salah satu tantangan terbesarnya cara dan kecepatan pemahaman dalam belajar berbedabeda setiap individu. Pada penelitian ini ingin melihat untuk teknologi AI pada komunikasi di era digital terhadap kreativitas mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir, apakah kecerdasan buatan (AI) dapat berfungsi sebagai alat pendukung dalam menyelesaikan tugas akhir atau memiliki potensi menghambat kreativitas mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, serta apa saja resiko dalam penggunaan teknologi AI untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya.Â
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknologi Artificial Intelligence (AI) tidak selalu mempunyai dapat negative yang akan menggantikan peran manusia apabila dimanfaatkan dengan baik. Teknologi AI bisa memberikan kemudahan dari berbagai aspek yang memanfatkannya salah satunya pengerjaan tugas akhir oleh mahasiswa. Dalam konteks pendidikan tinggi, penggunaan AI dalam pembelajaran mahasiswa tidak dapat dipandang sebagai pengganti peran dosen. Meskipun AI  dapat memberikan bimbingan dan umpan balik yang berharga, peran dosen dalam memberikan arahan, inspirasi, dan pengalaman nyata tetap tidak tergantikan. Dalam penggunaan AI, perlu ditemukan keseimbangan yang tepat antara teknologi dan peran manusia dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang holistik dan berdaya gunaArtificial intelligence memiliki potensi untuk dapat meresap dan menciptakan perubahan besar di  sektor pendidikan. Hal ini terbukti dari sebelum adanya komputer dan teknologi lainnya, guru dan siswa terlibat dalam kegiatan belajar mengajar secara langsung.