Mohon tunggu...
Rosmaida simatupang
Rosmaida simatupang Mohon Tunggu... -

Jika kebencian seseorang dapat diubah menjadi tenaga listrik, maka seluruh bumi akan terang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hilangnya Moral dalam Kehidupan Masyarakat

7 Maret 2019   16:22 Diperbarui: 7 Maret 2019   16:34 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Moral adalah sikap dan keyakinan yang dipegang oleh seseorang mengenai apa yang salah dan apa yang benar. Rohman (2009: 129), mengartikan moral sebagai adat istiadat, kelakuan , akhlak, ajaran, kesusilaan, dan tata cara dalam kehidupan.

Di dalam kehidupan masyarakat sering kita jumpai orang-orang yang tidak bermoral,tidak berakhlak. Contohnya, remaja (pelajar)  jaman sekarang sering bolos bahkan cabut dari kelas atau sekolah padahal orang tua mereka mati-matian untuk menyekolahkannya. Faktor penyebabnya yaitu:

Kurangnya komunikasi orang tua terhadap anak
Orang tua telalu ambisi terhadap materi sehinnga tidak memiliki waktu untuk bertanya kepada anak tentang sekolahnya.
Ketidakpedulian orang tua terhadap anak

Sering dijumpai hal seperti ini, orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaaan padahal anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua, karena segala sesuatu yang dilakukan anak dimulai dari keluarga.

Agar moral tidak hilang dalam kehidupan masyarakat, maka perlu dilakukannya perkembangan moral. Perkembangan ini berlangsung sejak masa bayi hingga akhir hayat. Ketika seseorang mulai menyadari bahwa ia merupakan bagian dari lingkungan sosial dimana ia berada, bersamaan itu pula seseorang itu akan mulai menyadari bahwa dalam lingkungan sosialnya terdapat aturan-aturan, norma-norma atau nilai-nilai sebagai dasar dalam berperilaku. Jadi, dapat disimpulkan bahwa moral sangat penting bagi setiap manusia, karena moral menyangkut disemua bidang kehidupan manusia, yang dijadikan sebagai tolak ukur untuk menetapkan betul salahnya sikap dan tindakan seseorang, serta sikap hidup kepercayaan seseorang dalam hubungan antara Tuhan, keluarga,dan masrayakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun